Puan Berikan Pesan Khusus untuk Kepala BIN Baru Herindra

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2024, 12:52
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua DPR RI Puan Maharani Ketua DPR RI Puan Maharani (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra dinyatakan lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh tim pertimbangan DPR untuk menggantikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). 

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan pesan dewan kepada Herindra yang menggantikan Budi Gunawan.

"Salah satu hal yang dimintakan DPR kepada calon Kepala BIN adalah tetap menjaga stabilitas NKRI. Kemudian juga tetap menjaga NKRI bisa berjalan sebagaimana suatu negara yang utuh," kata Puan di Kompleks Senayan, Jakarta.

Uji kelayakan dan kepatutan terhadap Herindra sebagai calon Kepala BIN diadakan di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024, dan dipimpin langsung oleh Puan.

Baca Juga: Puan Jawab Soal Pertemuan Prabowo-Megawati yang Dikabarkan Berlangsung Hari Ini

Mantan Menko PMK ini menambahkan bahwa DPR memiliki beberapa pesan tambahan untuk Herindra, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. DPR berharap Herindra dapat memimpin BIN secara profesional sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

“Menjaga konsistensi sesuai tupoksinya, BIN bisa bekerja secara netral, tentu saja bekerja bukan untuk ke dalam, tetapi juga menjaga tupoksinya untuk keluar. Maksudnya ke luar negeri,” tambah Puan.

BIN sendiri merupakan lembaga negara yang bertugas menjalankan fungsi intelijen dalam dan luar negeri, berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Uji kelayakan terhadap Herindra dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan surat kepada DPR mengenai pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN.

Biasanya, Komisi I DPR yang mengurus pertahanan, intelijen, dan luar negeri akan melakukan uji kelayakan ini. Namun, karena alat kelengkapan dewan (AKD) belum resmi dibentuk, uji kelayakan dilakukan oleh tim yang dibentuk DPR pada rapat paripurna, Selasa (15/10), yang terdiri dari pimpinan DPR dan perwakilan delapan fraksi.

Uji kelayakan calon Kepala BIN digelar secara tertutup selama satu jam. Tim pertimbangan DPR sepakat bahwa Herindra memenuhi syarat sebagai calon Kepala BIN, sehingga mantan Danjen Kopassus ini dinyatakan lolos.

Puan menyebutkan bahwa Herindra akan dilantik oleh Prabowo Subianto setelah Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI. Pelantikan Prabowo sebagai Presiden akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga: Prabowo Mendadak Tinggalkan Hambalang, Ketemu Megawati?

"Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima. Setelah ini bisa dilantik pada waktunya oleh presiden mendatang, yaitu Prabowo Subianto," jelas Puan.

Sebagai Ketua DPR perempuan pertama, Puan menambahkan bahwa hasil uji kelayakan Herindra disahkan dalam Rapat Paripurna pada Kamis, 17 Oktober 2024 hari ini, dan hasil tersebut akan disampaikan kepada pemerintah.

Mengenai apakah Herindra akan dilantik bersamaan dengan menteri kabinet Prabowo, Puan menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kewenangan Pemerintah. DPR hanya bertugas memberikan pertimbangan.

Kabinet Prabowo direncanakan akan dilantik pada Senin, sehari setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI kedelapan.

Herindra sendiri hanya memberikan pernyataan singkat setelah uji kelayakan di DPR, menyatakan bahwa ia siap bekerja sama dengan semua pihak saat memimpin BIN.

"Kita harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder. Intinya harus tetap menjaga keutuhan negara Indonesia," kata Herindra.

x|close