Ntvnews.id, Jakarta - Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan meninggal dunia dalam serangan yang dilancarkan oleh Tentara Israel pada Rabu lalu, 16 Oktober 2024.
Kematian Yahya Sinwar dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Israel yaitu Katz. Atas tewasnya Sinwar, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa misi melawan Hamas masih jauh dari selesai.
Berikut beberapa fakta pemimpin Hamas meninggal dunia dalam serangan tentara Israel, dilansir berbagai sumber:
- Kronologi
Yahya Sinwar (Antara)
Tentara Israel sedangkan melakukan patroli, namun tiba bertemu dengan tiga orang bersenjata. Lantas mereka pun terlibat baku tembak hingga ketiganya tewas. Salah satunya adalah mirip dengan pimpinan Hamas yaitu Yahya Sinwar.
- Jenazah Yahya Sinwar Dibawa ke Tel Aviv
Yahya Sinwar (Istimewa)
Jenazah Yahya Sinwar langsung dibawa ke Tel Aviv untuk dilakukan forensik untuk memastikan bahwa yang meninggal itu adalah pimpinan Hamas, pasalnya ia pernah dipenjara selama 20 tahun, jadi Israel memiliki data Sinwar.
Setelah melakukan beberapa pengecekkan dari mulai sidik jari hingga DNA. Pemerintah Israel mengumumkan bahwa jenazah itu adalah Yahya Sinwar.
- Benjamin Netanyahu Lapor ke Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT (Antara/Antadolu/aa)
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah diberitahu oleh Benjamin Netanyahu bahwa tentara Israel telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
"Pagi hari ini, otoritas Israel memberitahu tim keamanan nasional bahwa misi yang mereka lakukan di Gaza kemungkinan menewaskan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Uji DNA memastikan Sinwar wafat," demikian pernyataan dari Biden, dilansir Antara.