Gelar Perpisahan, Ma'ruf Amin Bicara soal Personal Branding: Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Okt 2024, 12:00
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri) didampingi istri Wury Ma'ruf Amin (tengah) melambaikan tangan saat menghadiri silaturahmi dan perpisahan Wakil Presiden dengan jajaran Setwapres, perangkat melekat dan wartawan Istana Wapres di Auditorium Ista Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri) didampingi istri Wury Ma'ruf Amin (tengah) melambaikan tangan saat menghadiri silaturahmi dan perpisahan Wakil Presiden dengan jajaran Setwapres, perangkat melekat dan wartawan Istana Wapres di Auditorium Ista (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menggelar acara perpisahan jelang purnatugas yang dihadiri seluruh pegawai Sekretariat Wakil Presiden, staf hingga media.

Ma’ruf mengucapkan terima kasih kepada semua staf, pegawai hingga awak media yang setia dalam kegiatannya selama lima tahun.

"Saya mohon maaf sekali lagi atas segala kurangan. Apabila ada yang baik, ya ambil. Apabila yang tidak baik, jangan diambil, buang saja. Datang dari siapa pun, kalau tidak baik, jangan diambil," ucap Ma’ruf di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Ia mengaku bahagia sekaligus bersedih dalam kesempatan tersebut dan meminta silahturahmi tetap terjaga.

"Tapi hari ini juga hari yang menyedihkan, karena berarti saya tiga hari lagi, tiga hari lagi, sudah akan berpisah dalam kerja bareng di kantor wapres. Tapi silaturahim jangan putus. Kita bangun terus, walaupun saya tidak jadi Wakil Presiden, itu kalau ketemu ya jangan diacuhkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa selama lima tahun ini ia selalu bekerja sesuai kapabilitas dan kemampuannya, sehingga ia tak ingin memoles citra diri di akhir masa kepemimpinannya.

"Saya tidak ingin dilebih-lebihkan. Apa adanya saja. Saya tak perlu harus dipoles-poles. Tidak perlu. Apa adanya saja. Kalau orang bilang harus di-personal branding, saya kira, tidak pernah buat saya. Apa adanya saja. Itu lebih enak,” kata Ma'ruf.

"Jadi artinya tidak ada yang lebih zalim daripada suatu yang membuat kebohongan kepada Allah. Jadi tidak perlu. Yang sebenarnya saya cuma segini, terus dilebih-lebihkan itu jangan. Itu namanya membuat kebohongan. Itu jangan personal branding atau apalah," tambahnya.

x|close