Rhenald Kasali Sebut Kepercayaan Masyarakat Merupakan Kunci Meracik Kabinet Prabowo

Ntvnews.id, Jakarta - Guru besar Rhenald Kasali berbagi pandangannya tentang pembentukan kabinet Prabowo Subianto, menyoroti signifikansi kepercayaan publik terhadap para menteri yang akan ditunjuk.

Ia berpendapat bahwa dalam memilih kabinet, bukan hanya kemampuan yang perlu diperhatikan, tetapi juga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap para anggotanya dalam menjalankan tanggung jawab mereka.

"Kepemimpinan itu di bawah satu keadaan yang kompleks, dia harus benar-benar pada orang lain, sehingga tidak menimbulkam keragu-raguan," kata Rhenald dalam acara Doncast, dikutip dari YouTube Nusantara TV Jumat, 18 Oktober 2024.

Mengintip Kekuatan Gibran Sebagai Wapres, Ini Kata Prof Rhenald Kasali (Nusantara TV)

"Kalau dia bisa memberikan jaminan, terus kemudian masyarakatnya tenang, masyarakatnya percaya, yang penting di kabinet ini dia angkat orang-orang yang dipercaya masyarakat," sambung dia.

Sehingga kata dia, jika kemudian memilih orang untuk masuk kabinet dengan sosok kurang dipercaya masyarakat, bisa saja jadi bahan candaan publik.

"Kadang-kadang kan muncul nama 'bisa gak ya ini orang' jadi becandaan tuh di sosial media, banyak bener tuh," ungkap Rhenald.

Kemudian saat ditanya mengenai Prabowo yang menggelar pembekalan pada sejumlah calon Menteri, kata Rhenald itu bagus-bagus saja.

Rhenald Kasali. (Youtube Nusantara TV)

"Saya kira itu bagus ya, artinya memberikan konteks supaya kita sama, supaya kita berpikirnya sama, orang tuh harus diberikan kesadaran, arah kita sama," terang Rhenald Kasali.

Cara yang dilakukan oleh Prabowo, menurut Rhenald adalah langkah yang terstrukur dalam melakukan pekerjaannya. 

"Menunjukkan kerja dia adalah terstuktur, bukan panggil satu-satu lain lagi omongannya, dia terstruktur dan itu bagus menurut saya," katanya. 

"Kedua tentu dia perlu berkomunikasi pada publik, dan orang bisa lihat bagian tertentu, kerapihannya, keapikannya semua," katanya lagi.

"Yang ketiga ada stage, panggung itu macem-macem, pertama dipanggil-panggil dulu cuma 3 menit katanya ngomong gini-gini," pungkas Rhenald Kasali.