Ntvnews.id, Jakarta - Tiga jenazah korban jatuhnya pesawat latih di Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), dibawa pihak keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Senin (20/5/2024). Jenazah dibawa guna dimakamkan.
Ketiga jenazah dibawa dari RS, usai dilakukan identifikasi terhadap korban.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto menjelaskan, jenazah kopilot pesawat Mayor (Purn) Suwanda telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan Cirebon, Jawa Barat, pada dini hari.
"Sudah diberangkatkan kan ya, sudah ketiganya. Yang subuh jam 04.50 WIB, kemudian dua yang jam 09.45 WIB," ujar Hariyanto.
Diketahui, ada tiga orang tewas akibat jatuhnya pesawat di BSD. Korban bernama Pulung Darmawan yang merupakan pilot pesawat, Farid Ahmad yang merupakan teknisi, dan Mayor (Purn) Suwanda yang adalah kopilot.
Jasad ketiganya ditemukan di sekitar pesawat. Dua jenazah didapati di dalam pesawat. Sementara satu jenazah tergeletak di luar pesawat.
Usai kejadian, ketiga jenazah lalu dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi. KNKT masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat. Walau demikian, saat kejadian hujan deras tengah melanda sekitar lokasi.
Sebelumnya, pesawat latih jenis Tecnam P2006T yang dikemudikan Suwanda bersama pilot Pulung Darmawan, jatuh di jalan dekat Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangsel pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 14.09 WIB.
Tiga orang tewas akibat peristiwa itu. Di antaranya pilot, kopilot dan teknisi. Pesawat sedianya terbang dari Pondok Cabe menuju Tanjung Lesung, Banten.