Ini Pesan Mengerikan Kim Jong Un untuk Korea Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Okt 2024, 09:30
Deddy Setiawan
Penulis
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Kim Jong Un Kim Jong Un (Istimewa)

Ntvnews.id, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menegaskan kepada tentaranya bahwa Korea Selatan (Korsel) kini dianggap sebagai negara "asing" dan "musuh".

Dilansir dari reuters, Sabtu, 19 Oktober 2024, Kim juga menyatakan bahwa Pyongyang telah meninggalkan gagasan reunifikasi dengan Seoul.

Meski kedua negara secara teknis masih berperang, dan selama ini mendefinisikan hubungan mereka sebagai "hubungan khusus" dengan tujuan akhir reunifikasi, definisi tersebut berubah ketika pada Januari lalu Kim Jong Un menetapkan Korsel sebagai "musuh utama".

Kim menyebut hubungan dengan Seoul sebagai "hubungan jahat" yang berakhir dengan diledakkannya infrastruktur penghubung kedua negara.

Baca Juga: Kim Jong Un Hukum Dokter Aborsi Gegara Hal Ini

Setelah beberapa bulan memperketat keamanan di perbatasan, Korut minggu ini menghancurkan jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan wilayahnya dengan Korsel.

Selain itu, Korut juga mengungkapkan bahwa konstitusinya telah diamandemen, mendefinisikan Korsel sebagai negara "musuh". Hal ini disampaikan Kim Jong Un saat berbicara di hadapan pasukan Korut.

"Tentara kita harus sekali lagi menyadari bahwa (Korea Selatan) adalah negara asing dan jelas merupakan musuh," kata Kim kepada Korps ke-2 Tentara Rakyat Korea, nama resmi militer Korut.

Menurut laporan dari KCNA, penghancuran infrastruktur pekan ini menandai "akhir dari hubungan jahat dengan Seoul" serta "penghapusan total gagasan reunifikasi yang tidak realistis."

Baca Juga: 40 Negara Ini Kutuk Transfer Senjata yang Dilakukan Putin ke Kim Jong Un

Kim Jong Un menegaskan bahwa Korut akan bertindak jika diperlukan "melawan negara musuh, bukan terhadap saudara sebangsa."

Selama kunjungannya, seperti dilaporkan KCNA, Kim juga memeriksa "dokumen-dokumen penting" yang menjelaskan "rencana aksi militer Korea Utara untuk menghadapi berbagai situasi."

Surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun, menerbitkan foto-foto Kim memberikan arahan di depan peta besar yang tampak diburamkan, sementara pejabat tinggi Pyongyang mencatat instruksinya.

 

x|close