Ntvnews.id, Jakarta - Nama Yanti, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lampung yang bekerja di Taiwan, mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Kehebohan ini bermula setelah Yanti viral karena live di TikTok dengan mengenakan bikini, hingga berhasil panen gift berupa paus dari penonton.
Baca Juga:
Sosok Yanti, TKW Taiwan Viral Suka Pamer Bagian Intim dan Ngemis Online di TikTok
Viral! TKW Taiwan Yanti Tuai Kontroversi Gara-Gara Mengemis Online Demi Gift Paus di TikTok
Konten yang ia buat menuai berbagai tanggapan, baik dari pihak yang mendukung maupun yang mengkritik.
TKW di Taiwan, Yanti. (Tiktok)
Namun, popularitasnya semakin meningkat ketika beredar kabar tentang rekaman layar berdurasi 49 detik yang diduga memperlihatkan Yanti tengah melakukan VCS (video call sex) dengan seorang pria.
Banyak netizen yang penasaran dan berusaha menemukan link video tersebut, yang kemudian menjadi target empuk bagi scammer.
Munculnya sensasi video viral Yanti telah dimanfaatkan oleh para penipu siber untuk menyebarkan tautan palsu.
Para pemburu link ini kerap diarahkan ke situs-situs phishing yang menyamar sebagai platform populer seperti YouTube atau Facebook.
Saat korban mencoba mengakses tautan tersebut, mereka diminta untuk login dengan akun media sosial atau email, yang kemudian dimanfaatkan untuk mencuri data pribadi korban.
Selain itu, beberapa link juga langsung mengarahkan ke situs berbayar yang secara otomatis memotong pulsa atau mengambil uang dari rekening bank tanpa sepengetahuan pengguna.
Untuk itu, perlu lebih waspada dan tidak mudah tergoda untuk mengakses link yang mencurigakan.
Melindungi privasi dan data pribadi harus menjadi prioritas di era digital ini, terlebih di tengah maraknya penipuan yang memanfaatkan sensasi viral seperti kasus Yanti.