Ntvnews.id, Jakarta - Jelang hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sejumlah pimpinan dan wakil dari negara-negara undangan mulai tiba di Indonesia.
Dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 19 Oktober 2024, wakil pertama PM Rusia Denis Manturov tiba pertama pagi ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Manturov tampak menuruni tangga pesawat udara setibanya di Bandara Internasional Soetta. Ia disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Kedatangan Manturov juga diiringi oleh lantunan instrumen musik dan disambut secara kenegaraan oleh para pasukan TNI. Bendera Rusia dan Indonesia pun dikibarkan secara berdampingan.
Baca Juga: MPR: Persiapan Pelantikan Presiden dan Wapres Berjalan Lancar
Ia kemudian langsung diantar untuk menaiki mobil Kedutaan Besar Rusia yang telah diparkirkan di apron bandara dan dikawal dengan sejumlah personel lainnya.
Adapun selanjutnya Wakil Presiden Laos Pany Yathotou pun telah tiba di Bandara Soetta pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB. Ia disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Uno.
Sekitar pukul 13.00, tamu selanjutnya Wakil Perdana Menteri Qatar Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah Tiba di Jakarta Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres RI Periode 2024-2029, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Ia disambut Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan, sebanyak 20 Kepala Negara akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Minggu, 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Sosok Tasbun, Penjahit Baju Prabowo Sejak 2004 Hingga Pakaian Pelantikan
Tidak hanya kepala negara, terdapat pula sekitar 34 perwakilan negara lain akan datang ke pelantikan presiden dan wapres RI.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta. Untuk mengamankan acara kenegaraan itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel. TNI juga ikut mengamankan situasi dengan mengirim 100.000 personel.