Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan tamu negara di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Ntvnews.id, tamu negara yang hadir di kediaman Prabowo berasal dari Rusia, Qatar, Serbia dan Malaysia.
Seperti diketahui, jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10), sejumlah pimpinan dan wakil negara mulai tiba ke Indonesia.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun mengungkapkan isi dari pertemuan sejumlah tamu negara yang hadir di kediaman Prabowo.
Sejumlah tamu negara hadir di kediaman Prabowo di Kertanegara (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).
Menurutnya pembicaraan tamu negara bersama Prabowo terkait kerja sama di masa kepemimpinan kedepan dan mempererat hubungan antar negara.
"Kepala-kepala negara yang sudah datang duluan malam hari ini ada pembicaraan-pembicaraan silaturahmi sambil menunggu pelantikan besok, dan saya rasa itu hal yang bagus," ucap Dasco di kediaman Prabowo Kertanegara, Sabtu (19/10/2024).
"Rata-rata pembicaraan bagaimana kita kerja sama ke depan dengan lebih baik, komunikasi yang baik yang bertujuan untuk supaya masing-masing negara dengan Indonesia hubungannya lebih baik," sambungnya.
Lanjut kata Dasco, kemungkinan beberapa tamu negara lainnya yang telah hadir juga bakal menemui Prabowo di Kertanegara.
"Mungkin masih ada," jelasnya.
Sejumlah tamu negara hadir di kediaman Prabowo di Kertanegara (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).
Baca juga: Anies dan Ganjar Dipastikan Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
Seperti diketahui, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa jumlah tamu kenegaraan yang telah mengonfirmasikan kehadiran dalam acara pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muzani menjelaskan bahwa 33 negara tersebut meliputi negara sahabat seperti negara di kawasan maupun mitra ASEAN.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar di Gedung DPR RI Jakarta.
Untuk mengamankan acara kenegaraan itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel. TNI juga ikut mengamankan situasi dengan mengirim 100.000 personel.