Profil Gibran Rakabuming Raka, Eks Wali Kota Solo Kini Jadi Wakil Presiden Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 11:00
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gibran Rakabuming Raka Gibran Rakabuming Raka

Ntvnews.id, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, yang dikenal dengan nama Gibran, merupakan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024.  Hari ini, Minggu 20 Oktober 2024, Gibran resmi dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia mendampingi Prabowo Subianto setelah memenangkan Pilpres 2024.

Gibran adalah putra pertama dari Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Diketahui bahwa Gibran memiliki dua saudara, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran pernah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.

Pada Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto yang maju sebagai calon Presiden. Hasil akhir Pilpres 2024 menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran setelah mengalahkan pasangan Anies-Muhaimin serta Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU, pasangan Prabowo-Gibran meraih kemenangan besar di Pilpres 2024 melawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Pelantikan pasangan Prabowo-Gibran akan diselenggarakan di Gedung MPR/DPR/DPD yang berlokasi di Jakarta.

Profil Gibran Rakabuming Raka

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka <b>(Youtube TV Parlemen)</b> Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Youtube TV Parlemen)

Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo pada tanggal 1 Oktober 1987. Gibran adalah anak tertua dari pasangan Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi. Ia memiliki dua adik, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Diketahui bahwa pada tahun 2015, Gibran menikahi Selvi Ananda.

Dari pernikahannya, Gibran telah dikaruniai dua anak, yaitu Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Gibran menyelesaikan pendidikan dasar di Solo sebelum melanjutkan ke Orchid Park Secondary School di Singapura.

Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan kemudian di University of Technology Insearch, Sydney, Australia. Selain dikenal sebagai anak Presiden Joko Widodo, Gibran juga dikenal sebagai pengusaha di bidang kuliner.

Ia memulai usaha kulinernya dengan mendirikan katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, dan ceker ayam. Usaha katering Chili Pari dirintisnya pada tahun 2010 dengan modal dari pinjaman bank.

Gibran Rakabuming Raka <b>(Antara)</b> Gibran Rakabuming Raka (Antara)

Menurutnya, memilih menjadi pengusaha katering dan membuka bisnis martabak adalah keputusan hidup yang dia pilih. Ia menjelaskan bahwa keputusannya didorong oleh keinginannya untuk hidup mandiri. Menurutnya, usaha katering memiliki peluang keuntungan, terutama saat ada acara pernikahan. 

Usahanya juga didukung dengan kepemilikan gedung pernikahan pribadi. Selain usaha Chili Pari yang semakin berkembang, bisnis martabak yang dimulai pada tahun 2015 juga menunjukkan peningkatan. 

Bisnis martabak ini kini telah memiliki 29 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Terkait bisnis mebel yang pernah dijalankan oleh ayahnya, Jokowi, Gibran memilih untuk tidak melanjutkan usaha tersebut.

Kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Gibran, Raffi, dan Marshel <b>(Instagram @raffinagita1717)</b> Gibran, Raffi, dan Marshel (Instagram @raffinagita1717)

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Gibran tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 26 miliar. Angka tersebut naik sekitar Rp 734 juta dibandingkan laporan LHKPN pada periode sebelumnya.

Dalam laporan LHKPN 2022, tercatat bahwa nilai tanah dan bangunan milik Gibran mencapai Rp 17,3 miliar. Jumlah tersebut meliputi tanah dan bangunan seluas 500 meter persegi/300 meter persegi di Surakarta senilai Rp 6 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 2.000 meter persegi/2.000 meter persegi di Sragen dengan nilai Rp 2,6 miliar serta tanah dan bangunan seluas 112 meter persegi/112 meter persegi di Surakarta dengan nilai Rp 1,5 miliar.

Tanah seluas 113 meter persegi di Surakarta bernilai Rp 700 juta, tanah 896 meter persegi di Surakarta bernilai Rp 1,74 miliar, dan tanah seluas 1.124 meter persegi di Surakarta bernilai Rp 2,1 miliar. Selain aset tanah dan bangunan, Gibran juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 332 juta.

Rinciannya adalah motor Scoopy tahun 2015 senilai Rp 7 juta, motor CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta, motor Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta, dan mobil Toyota Avanza tahun 2016 seharga Rp 90 juta.

Selain itu, Gibran juga memiliki mobil Toyota Avanza tahun 2012 senilai Rp 60 juta, mobil Isuzu Panther tahun 2012 bernilai Rp 70 juta, dan mobil Daihatsu Grand Max tahun 2015 seharga Rp 60 juta.

Selain harta bergerak, Gibran memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 3,1 miliar, harta lainnya sebesar Rp 5,5 miliar, serta utang sebesar Rp 551 juta. Dengan demikian, total kekayaan Gibran tercatat sekitar Rp 26 miliar.

x|close