Ahmad Muzani Gerindra Pastikan PDIP Tak Masuk Kabinet, Tapi Bukan Oposisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 15:02
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto bersama Megawati Prabowo Subianto bersama Megawati (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderel (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan  bahwa PDI Perjuangan tidak akan menempatkan kadernya di Kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan setelah Ketua DPR Puan Maharani menegaskan posisi partai tersebut.

"Betul bahwa PDI Perjuangan tidak akan menempatkan kadernya di kabinet, tetapi ini tidak berarti oposisi. PDI Perjuangan tidak mengenal oposisi, tapi juga tidak mengenal koalisi," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senaya Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Menurutnya, PDI Perjuangan memilih untuk tetap mendukung pemerintahan baru tanpa harus menempatkan menteri di dalamnya.

Ahmad Muzani juga menambahkan, meskipun Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam acara pelantikan karena kondisi kesehatan, seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan yang berjumlah 110 hadir untuk menyukseskan acara tersebut.

Baca Juga: Prabowo dan Megawati Dijadwalkan Ketemu Usai Pelantikan

Sebelumnya, Ketua DPR RI sekaligus anggota Partai PDIP, Puan Maharani, memberikan penjelasan terkait kemungkinan partainya bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029.

Puan menegaskan bahwa keputusan resmi mengenai masuk atau tidaknya PDIP ke dalam kabinet akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Namun, kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet. Walaupun kami juga akan terus mendukung pemerintahan pak Prabowo, untuk membangun Indonesia," ujar Puan setelah menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran di Komplek Parlemen, Senaya, Jakarta, 20 Oktober 2024.

Baca Juga: Pelantikan Presiden Prabowo Bikin Ketua MPR Terharu

Meski PDIP tidak menempatkan kadernya di kabinet, Puan menegaskan bahwa partainya akan tetap bekerja sama dan mendukung pemerintah. Ia juga menekankan bahwa pengumuman resmi terkait kabinet akan segera disampaikan.

"Ya maknanya bagaimana berdiskusi dalam membangun bangsa seperti yang tadi disampaikan oleh pak Prabowo. Bahwa membangun bangsa itu harus bergotong-royong dan bersatu. Siapapun dia, apakah pemimpin, apakah tokoh bangsa," jelas Puan.

x|close