Detik-detik Mobil Pelaku Curanmor Nabrak dan Dibakar Warga

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah insiden tragis terjadi di Aceh Selatan ketika kemarahan warga memuncak setelah aksi pencurian sepeda motor terungkap.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @lagi.viral, kejadian ini melibatkan tiga pelaku dari Kecamatan Kluet Utara yang mencuri sepeda motor milik Irsan, seorang petani asal Desa Ie Mandama.

Baca Juga:

Momen Gibran Lakukan Prosesi Penyerahan Memori Jabatan Bersama Ma'ruf Amin

Komeng: Pak Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak

Menurut laporan AKP Fajriadi, Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, insiden bermula saat Irsan tengah asyik memancing di sungai Desa Teupin Tinggi.

Sepeda motornya, yang diparkir tidak jauh dari lokasi, menjadi sasaran pencurian. Ketika menyadari kendaraannya dicuri, Irsan melihat para pelaku memasukkan sepeda motornya ke dalam mobil Daihatsu Xenia dan segera melarikan diri.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LAGI VIRAL ?TRENDING ?FYP ?VIRAL ?NEWS (@lagi.viral)

Tak tinggal diam, Irsan langsung menghubungi saudaranya di Desa Keude Trumon untuk menghentikan para pelaku.

Warga setempat, yang sudah geram dengan maraknya kejahatan, bersiap menghadang mobil pelaku. Namun, upaya pelarian pelaku semakin nekat hingga menabrak dua warga yang mencoba menghentikan mobil tersebut.

Kemarahan warga pun tak terbendung lagi. Dalam suasana panas dan emosi yang memuncak, massa memutuskan untuk membakar mobil pelaku di tempat.

Ketiga pelaku, HB (43), AF (32), dan MS (25), berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Selatan yang segera tiba di lokasi untuk meredam situasi.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor Honda Scoopy milik korban, mobil Daihatsu Xenia yang sudah hangus terbakar, serta barang pribadi milik pelaku, termasuk tas hitam dan dua unit ponsel. Sementara itu, dua warga yang tertabrak dilarikan ke Puskesmas Trumon untuk mendapatkan perawatan medis.

Insiden ini langsung menarik perhatian warganet setelah ramai diperbincangkan di media sosial. Beragam reaksi muncul, dari kecaman terhadap aksi nekat pelaku hingga kekhawatiran atas semakin meningkatnya tindak kriminalitas di wilayah tersebut.