Ntvnews.id, Jakarta - Minggu siang, wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8.
Gempa yang terjadi pada pukul 13.24 WITA ini berpusat 37 kilometer Tenggara Parigi Moutong dengan kedalaman 86 kilometer, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya.
Baca Juga:
Detik-detik Mobil Pelaku Curanmor Nabrak dan Dibakar Warga
Momen Gibran Lakukan Prosesi Penyerahan Memori Jabatan Bersama Ma'ruf Amin
"Hari ini di wilayah Parigi Moutong pukul 13.24 Wita diguncang gempa bumi tektonik yang terletak pada koordinat 0.31 LU dan 121.01 BT, atau tepatnya berlokasi 37 kilometer Tenggara Parigi Moutong pada kedalaman 86 kilometer," ujar Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony, dilansir dari Antara.
Ilustrasi gempa. (Antara)
Menurut Tony, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah yang dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Parigi Moutong dengan intensitas III MMI," ucapnya.
Namun, hingga kini, BMKG belum melaporkan adanya gempa susulan atau kerusakan signifikan akibat kejadian tersebut.
"Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi itu," sebutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat tidak panik dan tetap tenang jika terjadi gempa bumi.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi terjadinya tsunami," ujarnya.
Seorang warga bernama Sumiati, yang tinggal di Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, mengatakan bahwa getaran gempa terasa hingga daerahnya.
"Gempanya berasa sampai kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli," katanya.
Sebelumnya, wilayah Sulawesi Tengah juga diguncang gempa berkekuatan 5,3 magnitudo pada dini hari di lepas pantai Kabupaten Donggala.
Meskipun memiliki kedalaman 34 kilometer, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami dan dirasakan di beberapa wilayah sekitar, seperti Donggala, Parigi Moutong, Tolitoli, serta sebagian daerah Berau dan Marisa.