Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali mengejutkan publik dengan susunan kabinetnya di Kabinet Merah Putih.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo menunjuk dua tokoh penting sebagai Wakil Menteri Koordinator (Wamenko), yakni Otto Hasibuan dan Lodewijk Freidrich Paulus. Keduanya akan mendampingi Menko yang bertanggung jawab di bidang-bidang strategis.
Baca Juga: Prabowo Lantik Menteri Kabinet pada Senin Pagi
Otto Hasibuan akan mendampingi Menko HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, sementara Lodewijk Paulus ditunjuk sebagai Wakil Menko Politik dan Keamanan, mendampingi Menko Budi Gunawan.
Prabowo dan kabinet pemerintah Republik Indonesia. (Youtube Sekretariat Presiden)
Berikut profil singkat Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk Freidrich Paulus, atau yang lebih dikenal sebagai Lodewijk F. Paulus, memiliki latar belakang yang solid dalam militer dan politik.
Lahir di Manado pada 27 Juli 1957, Lodewijk memulai kariernya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1981.
Sejak awal, ia menunjukkan dedikasi dan kemampuannya yang luar biasa, terutama ketika bergabung dengan pasukan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karier militer Lodewijk mencapai puncaknya ketika ia menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 2009.
Dalam posisinya tersebut, ia dikenal karena profesionalismenya dalam memimpin operasi khusus dan mengatasi berbagai ancaman keamanan nasional.
Setelah berkarier cemerlang di militer, termasuk memegang jabatan strategis seperti Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan dan Dankodiklat TNI AD, lalu Lodewijk pensiun pada tahun 2015.
Politik
Setelah pensiun, Lodewijk F. Paulus terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar.
Ia dengan cepat menempati berbagai posisi penting, termasuk Sekretaris Jenderal partai tersebut.
Namun, perannya di politik tidak lepas dari sorotan, terutama saat ia terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI pada tahun 2021, menggantikan Azis Syamsuddin yang tersandung kasus korupsi.
Meskipun perjalanan politiknya sempat terhambat ketika tidak berhasil mempertahankan kursinya di DPR pada Pemilu 2024, penunjukan Lodewijk sebagai Wakil Menko oleh Prabowo membuktikan bahwa pengalamannya di bidang keamanan dan politik tetap diakui.