Ntvnews.id, Jakarta - Dalam susunan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, nama Dante Saksono Harbuwono muncul sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
Baca Juga: Profil Mugiyanto Sipin, Aktivis 98 yang Kini Jadi Wakil Menteri HAM
Hal ini diketahui saat Presiden, Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama kabinetnya pada periode 2024-2029 di Istana Jakarta, pada Minggu, (20/10/2024).
"Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan," ujar Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto saat mengumumkan kabinetnya.
Lantas siapakah Dante Saksono Harbuwono? berikut profil singkatnya.
Sosok Dante Saksono Harbuwono, lahir pada 23 Maret 1973 dan telah menorehkan prestasi sebagai dokter, pengajar, peneliti, dan salah satu pemimpin dalam bidang kesehatan di Indonesia.
Kiprahnya mencakup berbagai posisi penting, mulai dari anggota Tim Dokter Kepresidenan, Ketua Divisi Metabolik Endokrin FKUI-RSCM, hingga jabatan sebagai Wakil Menteri Kesehatan sejak 23 Desember 2020.
Dante lahir dari pasangan Drs. R. Suprapto dan Sunarsih dan tumbuh di Tangerang, di mana ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Tangerang II, dilanjutkan ke SMP Negeri Tangerang II, dan SMA Negeri 1 Tangerang.
Setelah lulus SMA, meski awalnya tertarik untuk masuk ke Jurusan Informatika di ITB, atas dorongan orang tua, Dante akhirnya memilih dunia kedokteran dan melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1991.
Menariknya, Dante sempat merasa kurang tertarik dengan dunia kedokteran di awal perkuliahannya. Namun, seiring waktu, ia menemukan kecintaan mendalam terhadap ilmu ini, yang kemudian membawanya ke puncak karier sebagai seorang ahli di bidang metabolik dan endokrinologi.
Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran, Dante menerima tugas daerah dari Yayasan Habibie, dan melanjutkan spesialisasinya di bidang penyakit dalam di FKUI.
Lulus sebagai spesialis pada tahun 2004, Dante kemudian bergabung dengan Divisi Metabolik Endokrin di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Pada tahun 2005, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Yamanashi, Jepang, di mana ia meraih gelar Ph.D. dalam bidang diabetes molekuler.
Menyelesaikan program doktoralnya hanya dalam tiga tahun, Dante menjadi ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia.
Setelah kembali ke Tanah Air, Dante melanjutkan pendidikan subspesialisasinya di bidang endokrin, metabolik, dan diabetes di FKUI.
Ia kemudian diangkat menjadi Ketua Divisi Metabolik Endokrin FKUI dan aktif dalam berbagai organisasi profesi, termasuk sebagai Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI).
Selain berkarier sebagai dokter dan konsultan, Dante juga sangat aktif di dunia akademik dan penelitian.
Ia menjadi Ketua Klaster Metabolic, Vascular, and Aging Research Center di Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) FKUI, sebuah pusat penelitian yang berfokus pada masalah metabolik dan penuaan.
Dante juga kerap menjadi pembicara dalam simposium dan konferensi medis di berbagai negara.
Ia dikenal karena komitmennya dalam berbagi pengetahuan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Pada tanggal 23 Desember 2020, Dante dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan di bawah kepemimpinan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam posisi ini, ia memikul tanggung jawab besar di tengah pandemi COVID-19, turut merancang kebijakan strategis untuk memperkuat sistem kesehatan nasional.
Dua tahun setelahnya, pada 22 Oktober 2022, Dante dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.