Profil Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Kepala Bappenas Era Prabowo-Gibran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 09:52
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Febrian Alphyanto Ruddyard Febrian Alphyanto Ruddyard (Antara/ Yashinta Difa)

Ntvnews.id, Jakarta - Febrian Alphyanto Ruddyard, resmi diangkat sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berikut adalah ulasan profil singkat dari Febrian Alphyanto Ruddyard yang telah dilansir dari Antara.

Profil Febrian Alphyanto Ruddyard

Febrian Alphyanto Ruddyard <b>(Dok. Wikipedia)</b> Febrian Alphyanto Ruddyard (Dok. Wikipedia)

Febrian Alphyanto Ruddyard adalah seorang diplomat Indonesia yang lahir di Semarang pada 4 Februari 1964, dan dibesarkan di Bandung, Jawa Barat, serta Singapura.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ilmu Politik dengan fokus pada Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (Unpad) dari 1984 hingga 1989.

Kemudian, ia meraih gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dari University of Birmingham, Inggris, pada 1992-1993.

Febrian memulai kariernya di korps Diplomatik Republik Indonesia pada tahun 1990, bergabung dengan Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) Angkatan XVI.

Ia telah mengisi berbagai posisi di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan jabatan lain yang berkaitan dengan urusan internasional.

Di antara perannya, ia menjadi Koordinator Gerakan Non-Blok (GNB) untuk isu perlucutan senjata di PBB di New York dari 2007 hingga 2010.

Febrian Alphyanto Ruddyard <b>(Antara/ Yashinta Difa)</b> Febrian Alphyanto Ruddyard (Antara/ Yashinta Difa)

Kemudian Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata di Direktorat Jenderal Multilateral Kemenlu pada 2010-2013, serta Direktur Timur Tengah di Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika pada 2013-2014.

Dari 2015 hingga 2017, Febrian menjabat sebagai Wakil Kepala Perwakilan RI di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wina, Austria.

Ia kemudian menjadi Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemenlu dari 2017 hingga 2021, dan menjabat sebagai Gubernur Common Fund for Commodities (CFC), serta Ketua Bersama Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) untuk kelompok kerja Countering Violent Extremism (CVE WG).

Selama masa jabatannya sebagai Dirjen Kerja Sama Multilateral, Febrian terlibat dalam berbagai posisi strategis di organisasi internasional.

Hal ini termasuk sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB (2020-2022), Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (2021-2023), dan Anggota Badan Eksekutif UNESCO (2017-2021).

x|close