3 Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo, Punya Harta Triliunan Rupiah Melebihi Erick Thohir

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto malam ini mengumumkan formasi Kabinet Merah Putih. Para menteri dan wakil menteri ini akan bekerja bersama Prabowo dalam menjalankan pemerintahan selama periode 2024-2029.

Dalam susunan kabinet Presiden Prabowo Subianto, beberapa menteri yang pernah menjabat di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tetap ada, dan beberapa di antaranya memiliki kekayaan hingga triliunan Rupiah.

Siapa saja menteri yang memiliki kekayaan triliunan Rupiah? Berikut ini adalah informasinya yang bersumber dari LHKPN, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

1. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (Dok.Istimewa)

Sakti Wahyu tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp2,6 triliun, yang terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp91,02 miliar, kendaraan senilai Rp1,8 miliar, serta aset bergerak lainnya senilai Rp22,9 miliar.

Kemudian ada juga surat berharga senilai Rp2,2 triliun, kas dan setara kas sebesar Rp156,1 miliar, serta aset lainnya senilai Rp166,9 miliar. Dengan tidak memiliki utang, total kekayaannya berdasarkan LHKPN Desember 2023 mencapai Rp2,6 triliun.

2. Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Thohir memiliki kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp2,3 triliun. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp419,6 miliar, kendaraan dan alat transportasi senilai Rp4,9 miliar, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp28,5 miliar.

Selain itu, Erick juga memiliki surat berharga senilai Rp1,72 triliun, kas dan setara kas sebesar Rp192,3 miliar, serta harta lainnya senilai Rp149,06 miliar. Dengan utang sebesar Rp203,7 miliar, total kekayaan Erick Thohir per Desember 2023 adalah Rp2,3 triliun.

3. Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Menteri Pertanian Amran Sulaiman (ANTARA)

Amran Sulaiman dilaporkan memiliki kekayaan sebesar Rp1,1 triliun. Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp282,2 miliar, kendaraan dan alat transportasi senilai Rp15,9 miliar, dan harta bergerak lainnya senilai Rp2,8 miliar.

Lalu, ada surat berharga sebesar Rp828,2 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp304,7 miliar, serta aset lainnya senilai Rp38,5 juta. Dengan utang sebesar Rp237 miliar, total kekayaannya pada Desember 2023 mencapai Rp1,1 triliun.