Komandan Senior Israel Tewas di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 09:43
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
 Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas Israel Kembali Serang Lebanon, 11 Orang Dilaporkan Tewas (ANTARA)

Ntvnews.id, GazaMiliter Israel melaporkan bahwa seorang komandan brigade mereka tewas dalam sebuah ledakan di Gaza utara, di mana pasukan Israel terlibat dalam operasi besar-besaran yang menargetkan Hamas.

Dilansir dari AFP, Senin, 21 Oktober 2024, Kolonel Ahsan Daksa, komandan Brigade ke-401, tewas di daerah Jabalia setelah terkena bahan peledak saat keluar dari tanknya. Informasi ini disampaikan oleh juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam sebuah pengarahan.

Hagari juga menyebutkan bahwa dalam insiden yang sama, seorang komandan batalion serta dua perwira lainnya mengalami luka ringan.

"Mereka keluar untuk mengamati area tersebut dan terkena bahan peledak," ujarnya.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dalam pernyataan terpisah, menegaskan bahwa Daksa gugur dalam upaya melawan Hamas.

Baca Juga: Kemana Israel Bawa Jezanah Pimpinan Hamas yang Tewas?

Daksa, seorang anggota komunitas Druze, baru diangkat sebagai komandan brigade empat bulan yang lalu. Ia menjadi salah satu perwira militer senior Israel yang tewas dalam konflik Gaza yang telah berlangsung selama setahun.

Hagari menambahkan bahwa Brigade yang dipimpin Daksa terlibat dalam serangan di Jabalia. Pasukan Israel melancarkan serangan darat dan udara di Jabalia serta wilayah lain di Gaza utara sejak 6 Oktober, dengan tujuan menghentikan pergerakan militan Hamas.

Lembaga pertahanan sipil di wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari 400 korban jiwa dalam serangan dua minggu tersebut. Hingga Minggu, operasi itu masih berlanjut.

Baca Juga: Lupakan Sejarah, Jerman Tetap Kirim Suplai Senjata ke Israel

Sebelumnya, Daksa pernah menerima penghargaan atas aksinya menyelamatkan tentara yang terluka dalam perang Israel melawan Hizbullah pada tahun 2006. Saat ini, Israel dan Hizbullah kembali berkonflik di Lebanon.

Presiden Israel, Isaac Herzog, menyebut Daksa sebagai pahlawan dan menyatakan bahwa kematiannya merupakan "kehilangan besar bagi Israel dan masyarakatnya."

Dengan tewasnya Daksa, jumlah korban dari pihak militer Israel meningkat menjadi 358 sejak dimulainya operasi darat di Gaza pada 27 Oktober 2023.

 

x|close