Lagi, Sebuah Maskapai Kena Ancaman Bom

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 09:56
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi bom. Ilustrasi bom. (Pixabay)

Ntvnews.id, Wellington - Penerbangan Air New Zealand yang mendarat di Bandara Sydney pada Sabtu malam diwarnai oleh ancaman bom, sehingga penumpang tidak dapat segera turun dari pesawat.

Dialansir dari Stuff.co.nz, Senin, 21 Oktober 2024, penerbangan yang terkena ancaman ini adalah NZ-247 dari Wellington, Selandia Baru, yang tiba di Sydney sekitar pukul 17.40 waktu setempat.

Ancaman bom tersebut muncul sesaat sebelum pesawat mendarat, sehingga unit operasi taktis, paramedis, dan petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi.

Kapten David Morgan, Kepala Integritas Operasional dan Keselamatan Air New Zealand, menyatakan bahwa prosedur keamanan standar telah dijalankan.

"Setelah pesawat mendarat, layanan darurat memeriksa pesawat dan para penumpang akhirnya bisa turun," ungkapnya.

Baca Juga: Pimpinan Negara Tersohor Hadir Pelantikan Prabowo, Pengamat: Manifestasi dari Diplomasi yang Dijalin Selama Ini

Karena kejadian ini, penerbangan NZ-248 dari Sydney menuju Wellington yang seharusnya membawa 154 penumpang dan kru dibatalkan.

Seorang juru bicara Kepolisian Federal Australia (AFP) mengonfirmasi bahwa petugas AFP di Bandara Sydney langsung merespons insiden yang melibatkan pesawat tersebut.

"Penyelidikan masih berlangsung dan tidak ada ancaman bagi masyarakat," jelas juru bicara tersebut.

Menurut laporan 9 News, meskipun layanan darurat dihentikan satu jam setelah pesawat mendarat, pesawat Airbus tersebut kemudian dipindahkan ke terminal. Beruntung, Sydney memang merupakan tujuan akhir dari penerbangan tersebut, sehingga pendaratan tetap sesuai rencana.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono, Adik Ipar Andika Perkasa “Rambo” Jadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup

Namun, menurut laporan RNZ, penumpang harus menunggu lebih lama untuk turun. Salah satu penumpang mengungkapkan bahwa mereka terjebak di landasan selama satu setengah jam.

"Kami diberi tahu bahwa ada ancaman bom dan kami tidak diizinkan untuk turun," kata penumpang tersebut, seraya menambahkan bahwa banyak polisi dan kendaraan darurat berjaga di sekitar mereka.

Sebelumnya, insiden ini dilaporkan sebagai ancaman bom oleh sejumlah media.

Dalam perkembangan serupa, sekitar 19 penerbangan di maskapai India juga mengalami ancaman bom dalam minggu ini, yang akhirnya terungkap sebagai ulah iseng seorang anak di bawah umur di media sosial.

 

x|close