Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto jadikan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua Dewan Ekonomi Nasional. Ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Kabar tersebut turut dibagikan Luhut lewat unggahan akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam keterangannya, Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo sempat meminta izin kepada istrinya karena Presiden terpilih itu akan memberikan amanah.
Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
"Beliau meminta izin kepada istri saya untuk “memperbolehkan” suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," tulis Luhut dalam caption unggahannya.
"Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab," sambungnya.
Kata Luhut, amanah yang diberikan terhadapnya bukan sekedar posisi melainkan panggilan untuk mengabdi pada negara.
"Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa. Presiden @prabowo ingin saya memimpin satu lembaga yaitu Dewan Ekonomi Nasional," katanya.
Prabowo Subianto dan Luhut Pandjaitan (INSTAGRAM LUHUT)
"Lembaga ini akan bertugas utk memberikan saran dan rekomendasi agar program program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih Presiden @prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya," sambung dia.
Senin, 21 Oktober 2024 pagi ini di Istana Negara, Jakarta, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik bersamaan dengan para menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Luhut pun mengikuti mengucapkan sumpah jabatan yang dibacakan terlebih dahulu oleh Prabowo.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahunn 1945, serta akan menjalankan segala peraturan Perundang-undangan dengan selurus-lurusnya," kata Prabowo Subianto seraya diikuti langsung menteri dan pejabat setingkat menteri.
"Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab," sambungnya.