Ntvnews.id, Jawa Tengah - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi terbahak-bahak saat mendengar tausiyah Kiai Anwar Zahid di hadapan ratusan jemaahnya di Wilayah Jawa Tengah pekan lalu. Luthfi hadir beserta jajaran pejabat utama.
Duduk di depan bersama Abah Anza (sapaan akrab Anwar Zahid) dan Habib Bidin, Irjen Luthfi terlihat menggunakan seragam dinas dan peci hitam. Abah Anza kemudian memberikan tausiyahnnya tentang siapa saja orang yang paling susah masuk surga lantaran mesti dihisab dulu amal perbuatannya selama hidup di dunia.
“Orang segini banyak yang paling sulit masuk surga itu nomor satu yang jabatannya paling tinggi, yang pundaknya bintang dua. Ruwet urusannya,” ucap Anza di depan jemaahnya sambil diikuti tawa oleh Irjen Luthfi.
Kapolda Jawa Tengah, Habib Bidin dan KH Anwar Zahid (Youtube Anza Channel KH. Anwar Zahid)
Anza mengatakan, nantinya setiap jabatan akan ditanya satu-satu oleh malaikat. Dia bahkan sempat memparodikan bagaimana Irjen Luthfi ditanya mengenai jabatannya saat di akhirat.
“Kamu dulu jadi polisi ceritanya bagaimana, bukan Akpol kok bisa jadi jenderal gimana ceritanya,”
“Akpol tahun berapa? enggak pernah Akpol kok jadi jenderal, terus kok bisa jadi Kapolda, ceritanya gimana, Nyogok apa enggak,” ucap Anza dibarengi tawa seluruh jemaah yang hadir.
Anza mengatakan, ada cara agar Kapolda atau pejabat mudah masuk surga yakni menggandeng ulama. Sambil berguyon, Anza menyebut meski menggandeng kiai dan habib disertai juga 'pemberian hadiah'.
“Supaya gampang, nempel habib nempel kiai. Makanya kalau ketemu kiai habib ngasih, supaya mau diikuti. Gak pernah ngasih, (kok) ikut-ikut,” ucap Anza.
Tak lama setelah kiai Anza mengucapkan hal tersebut, dia melihat Irjen Lutfhi memegang ponselnya. Anza meduga Luthfi mengirimkan pesan ke Anak buahnya untuk memberikan amplop.
Abah Anza: Ahamdulillah, pak Jenderal sudah WA ajudannya: siapkan dua amplop
Kapolda: kok tau
Abah Anza: taulah, kan wali. Pak Jenderal, sama Gus Idror tapi ya tipis aja cuma berdoa saja.