Breaking News: Otto Hasibuan Dilantik jadi Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Arahan Presiden Harus Membela Rakyat

Ntvnews.id, Jakarta - Otto Hasibuan resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024).

Otto mengatakan dalam arahannya Presiden Prabowo Subianto berpesan agar dalam menjalankan tugasnya seluruh pejabat berpihak dan membela rakyat.

"Kita tadi sudah melakukan pelantikan. Jadi mulai hari ini sahlah kita menjabat dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden kepada kita. Mengenai pengarahan resminya sih belum semuanya detail. Tapi ketika kita diminta kesediaan untuk menjadi Wamenko, di sana Bapak Presiden sudah memberikan arahan-arahan kepada kami. Terutama jabatan Wamenko ini kan baru. Selama ini Wamenko enggak pernah ada," kata Otto Hasibuan usai pelantikan seperti diberitakan NusantaraTV dalam program Breaking News.

"Oleh karena itu beliau, Pak Presiden mengatakan agar kiranya kami dapat mengkoordinir semua masalah-masalah hukum yang ada. Apalagi sekarang ini khususnya adalah mengenai hukum, HAM, imigrasi dan juga pemasyarakatan. Jadi sudah lebih detail," lanjutnya.

"Prinsip yang paling utama yang selalu saya ingat dari arahan Pak Presiden itu adalah agar kami semua pejabat yang ada dapat berpihak kepada rakyat. Ini yang paling penting. Jadi apapun yang mau kita lakukan itu selalu harus membela kepentingan rakyat. Jangan sampai adanya penindasan terhadap rakyat," imbuhnya.

Sejalan dengan prinsip berpihak dan membela kepentingan rakyat, kata Otto Hasibuan, Presiden Prabowo Subianto menyatakan hak asasi manusia harus ditegakkan dan kemudian pemberantasan korupsi juga harus ditingkatkan.

"Itu yang paling utama yang dari Pak Presiden. Tentunya masih banyak hal-hal lain," ujarnya.

"Oleh karena itu tugas kami sebagai Wamenko adalah bersama dengan Pak Menko tentunya akan mengordinir semua penegakan hukum ini baik di bidang hukum, baik di bidang imigrasi maupun di bidang kemasyarakatan dan juga di bidang HAM," imbuhnya.

Pada kesempatan itu awak media bertanya bagaimana caranya agar tidak terjadi tumpang tindih? Lalu apakah ada arahan Presiden soal penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu?

"Mengenai soal teknis mengenai pelanggaran HAM itu masih belum sempat kita bicarakan," jawabnya.

Kemudian soal tumpang tindih, kata Otto, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait guna merumuskan cara bekerjanya.

"Hari ini habis dari sini saya akan ke kantor hukum dan HAM karena di sana kita akan bertemu dengan Pak Menko demikian juga Pak Menteri yang lain yang di bawah naungan dari Kemenko ini yaitu Menteri Hukum, Menteri HAM dan Menteri Imigrasi," tuturnya.

"Soal bagaimana cara bekerjanya tentunya saya juga harus melihat aturannya dan tentunya melihat juga arahan dari Menko. Itulah nanti akan bicarakan bersama dengan Pak Menko dan jajaran kementerian yang lain," imbuhnya.

Sosok Yusril Ihza Mahendra sendiri selaku Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan bukanlah sosok yang asing bagi Otto Hasibuan. Dia dan Yusril sudah sering bekerja sama.

"Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama. Karena selama ini saya dengan Pak Menko yang sekarang Pak Yusril sudah sering bekerja sama. Di Mahkamah Konstitusi kami satu tim. Jadi sudah satu hati. Mudah-mudahan dengan pergaulan selama ini bisa menjalankan tugas ini dengan lebih baik lagi," pungkasnya.