Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro Jadi Penasehat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional

Ntvnews.id, Jakarta - Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro resmi dilantik jadi Penasehat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional di Kabinet Merah Putih.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini Selasa, 22 Oktober 2024.

Presiden Prabowo Subianto akan didampingi oleh tujuh penasihat khusus yang akan memberikan bantuan dalam berbagai bidang.

Di antara mereka, ada penasihat yang fokus pada urusan haji, pertahanan nasional, kesehatan, dan investasi.

Sumber yang diperoleh menyebutkan bahwa posisi Penasihat Khusus Presiden untuk urusan Haji akan diisi oleh Muhadjir Effendy, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Presiden Prabowo Subianto melantik Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) di Istana Negara.

Selain itu, ada juga nama Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Kini, Luhut akan berperan sebagai Penasihat Khusus Presiden di bidang Investasi.

Berikut adalah tujuh nama Penasihat Khusus Presiden:

1. Penasihat Khusus Presiden urusan Haji: Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
2. Penasihat Khusus Presiden urusan Energi: Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D.
3. Penasihat Khusus Presiden urusan Ekonomi: Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
4. Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional: Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
5. Penasihat Khusus Presiden urusan Kesehatan Nasional: Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K)
6. Penasihat Khusus Presiden urusan Investasi: Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.
7. Penasihat Khusus Presiden urusan Politik dan Keamanan: Jenderal TNI (Purn.) Dr. Wiranto S.H., S.I.P., M.M.