Profil Muhadjir Effendy, Resmi Dilantik Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2024, 11:18
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Muhadjir Effendy Muhadjir Effendy (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.

Sebelum diangkat sebagai Penasihat Khusus, Muhadjir Effendy menjabat sebagai Menteri Koordinator untuk Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2019-2024.

Profil Muhadjir Effendy

Muhadjir Effendy <b>(Antara)</b> Muhadjir Effendy (Antara)

Muhadjir Effendy dilahirkan di Madiun, Jawa Timur, pada 29 Juli 1956. Ia menempuh pendidikan sarjana muda di IAIN Malang pada tahun 1978 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang pendidikan sosial di IKIP Malang pada tahun 1982.

Setelah itu, ia melanjutkan studi magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta dan meraih gelar doktor dalam ilmu sosial dari Universitas Airlangga Surabaya. Selama masa kuliah di Malang, Muhadjir juga pernah berprofesi sebagai wartawan.

Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya selama dua periode, yaitu 2008-2011 dan 2011-2014. Selain itu, Muhadjir juga terlibat aktif di bidang pendidikan, pengajaran, dan keagamaan.

Muhadjir Effendy <b>(Antara)</b> Muhadjir Effendy (Antara)

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang pada tahun 1980, kemudian menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dari 2005 hingga 2010, dan akhirnya menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada periode 2015-2020.

Muhadjir juga berperan sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode, yaitu dari tahun 2000 hingga 2004, 2004 hingga 2008, dan 2008 hingga 2016. Pada tahun 2016, ia diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2016-2019).

Tiga tahun setelahnya, ia ditunjuk sebagai Menteri Koordinator untuk Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

x|close