Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo melantik Zita Anjani sebagai utusan khusus Presiden di bidang pariwisata di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024). Zita Anjani adalah anak kedua dari Zulkifli Hasan, Ketum PAN, yang baru saja diangkat oleh Prabowo sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam Kabinet Merah Putih.
Zita Anjani sebelumnya sempat diusulkan sebagai salah satu kandidat untuk posisi wakil menteri (wamen). Namun, dia tidak terlihat hadir saat Prabowo memanggil calon wamen di Kertanegara pada 15 Oktober 2024.
Meski begitu, Zita Anjani tampak hadir dalam acara pembekalan bagi para calon wamen di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 17 Oktober 2024. Namun, namanya tidak disebutkan ketika Prabowo melantik para wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, pada 21 Oktober 2024.
Zita Anjani (IG @zitaanjani)
Zita Anjani, yang lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990, memulai karir politiknya sebagai kader PAN. Dengan dukungan PAN, Zita Anjani berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2019-2024.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Zita yang maju sebagai calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) 5 Jakarta Timur, sukses meraih 14.701 suara. Dia bahkan mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta untuk periode yang sama.
Pada Pileg 2024, Zita Anjani, yang memperoleh gelar Master of Science dari University College London, berhasil kembali terpilih menjadi anggota DPRD Jakarta untuk periode 2024-2029. Menurut Antaranews, dia kembali maju dari dapil Jakarta 5 dan mendapatkan 18.544 suara.
Berdasarkan informasi dari situs resmi DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani pernah menjabat di Dewan Pengurus Pusat Perempuan Amanat Nasional dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta. Saat ini, ia menjabat sebagai salah satu Ketua DPP PAN.
Zita Anjani usai pembekalan di Hambalang.
Menurut data dari elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Zita Anjani mencapai Rp 9.164.902.000, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 28 Juni 2014, untuk laporan periodik 2023.
Kekayaannya terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan di Depok yang diperoleh melalui hibah tanpa akta, serta dua bidang tanah dan bangunan di Lampung Selatan yang diperoleh sendiri, dengan total nilai mencapai Rp 3.307.975.000.
Selain itu, ia memiliki mobil Toyota Alphard tahun 2014 yang diperoleh sendiri senilai Rp 500.000.000 dan sepeda motor Honda tahun 2017 dengan nilai Rp 14.000.000. Kekayaan bergerak lainnya senilai Rp 2.852.927.000, dengan tambahan harta lain sebesar Rp 330.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 2.160.000.000.