Profil Terawan Agus Putranto, Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Kesehatan Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2024, 13:28
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
 Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Kesehatan Nasional, Terawan Agus Putranto. Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Kesehatan Nasional, Terawan Agus Putranto. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Prabowo Subianto resmi menunjuk mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Kesehatan Nasional.

Pelantikan tersebut berlangsung pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Istana Negara, Jakarta Pusat, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 140/P Tahun 2024 mengenai pengangkatan Penasihat Khusus Presiden Indonesia periode 2024-2029.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Warga Dekat Pasar Sindang Koja Jakut

Terawan Agus Putranto, yang memiliki latar belakang militer dan kedokteran, lahir pada 5 Agustus 1964 di Sitisewu, Yogyakarta.

Ia menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Yogyakarta. Gelar sarjana kedokterannya diperoleh dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun 1990.

Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah melantik kepala badan hingga utusan khusus presiden di Istana Negara Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah melantik kepala badan hingga utusan khusus presiden di Istana Negara

Setelah itu, Terawan melanjutkan karier militernya dengan mengikuti pendidikan di Sepawamil (yang kini dikenal sebagai Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI) pada tahun yang sama.

Dalam bidang kedokteran, ia mengambil spesialisasi radiologi di Universitas Airlangga (Unair) dan lulus pada tahun 2004.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Hasanuddin, Makassar, dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2013.

Baca Juga: Profil Dudung Abdurachman Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional

Karier Terawan di bidang kesehatan dan militer sangat menonjol. Ia memulai karier sebagai dokter militer TNI Angkatan Darat pada tahun 1990 dengan penugasan pertamanya sebagai Direktur Rumah Sakit Angkatan Darat di Mataram, Lombok, yang berlangsung selama delapan tahun (1990-1998).

Pada tahun 2009, ia juga tercatat sebagai Anggota Tim Dokter Kepresidenan. Selain itu, Terawan dikenal sebagai dokter ahli di RSPAD Gatot Soebroto, dan pada tahun 2016 ia menjabat sebagai Kepala RSPAD dengan pangkat mayor jenderal.

Pada 23 Oktober 2019, Terawan diangkat sebagai Menteri Kesehatan oleh Presiden Joko Widodo, meski masa jabatannya hanya berlangsung hingga 23 Desember 2020, sebelum digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin dalam perombakan kabinet.

Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Terawan juga dikenal sebagai akademisi. Ia mengajar sebagai dosen luar biasa di bidang radiologi di berbagai universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Pelita Harapan.

Terawan juga aktif dalam organisasi internasional, menjabat sebagai Ketua Dunia dari World International Committee of Military Medicine pada 2014—2017, dan kemudian sebagai Wakil Ketua organisasi tersebut pada 2017—2019.

x|close