Profil Muliaman Darmansyah Hadad, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara

Ntvnews.id, Jakarta - Muliaman Darmansyah Hadad kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, yang merupakan bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum diangkat dalam posisi ini, Muliaman memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan, termasuk sebagai Komisaris Independen PT Astra International dan Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga: Profil Terawan Agus Putranto, Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Kesehatan Nasional

Pelantikannya sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024).

Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah melantik kepala badan hingga utusan khusus presiden di Istana Negara

Berikut profil singkatnya.

Muliaman bukan sosok baru dalam dunia ekonomi dan keuangan Indonesia. Namanya telah dikenal luas berkat kiprahnya sebagai mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelum itu, ia juga pernah menduduki posisi penting sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia, yang semakin memperkuat reputasinya di sektor finansial.

Tidak hanya berkiprah di dalam negeri, Muliaman juga memiliki pengalaman internasional sebagai Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein dari tahun 2018 hingga 2023, di mana ia berperan dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara tersebut.

Baca Juga: Profil Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral

Muliaman lahir di Bekasi pada 3 April 1960 dan menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1984 dan merupakan salah satu lulusan tercepat di angkatannya.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S-2 di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat, di mana ia mendapatkan gelar Master of Public Administration pada tahun 1991.

Tidak berhenti di situ, Muliaman kemudian meraih gelar Doctor of Philosophy dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Monash, Australia, pada tahun 1996.