Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menilai bahwa wajar jika kabinet Prabowo Subianto mengakomodasi kepentingan partai-partai koalisi yang mendukung pemerintahannya.
Isu ini mencuat setelah beberapa pihak menganggap bahwa komposisi kabinet saat ini tidak hanya besar, tetapi juga mengakomodasi banyak kepentingan politik dari berbagai partai koalisi pendukung Prabowo.
Said menyatakan bahwa hal ini adalah sesuatu yang manusiawi, mengingat partai-partai koalisi tersebut telah berperan besar dalam mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden.
"Wajar-wajar saja kalau kemudian para pendukung, para koalisi, diakomodir. Bagi saya, ini manusiawi. Yang penting, ukurannya adalah kompetensi dan kapabilitas kabinet yang dibentuk presiden," ujar Said, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca Juga: Bahlil Beberkan Proses 8 Kadernya Jadi Menteri Kabinet di Merah-Putih Prabowo
Lebih lanjut, Said menyebutkan bahwa selama kabinet ini diisi oleh orang-orang yang kompeten dan mampu menjalankan program-program yang telah dirumuskan oleh presiden, maka akomodasi terhadap kepentingan politik koalisi tidak akan menjadi masalah.
Presiden Prabowo sendiri, kata Said, telah menyampaikan visinya secara jelas dalam sidang paripurna DPR. Dengan begitu, ia optimistis bahwa kabinet yang sudah dibentuk dapat menjalankan program-program tersebut dengan baik.
"Yang penting visinya apa, programnya apa, dan kompetensi serta kapabilitas kabinet itu terpenuhi semua. Insya Allah akan jalan," tuturnya.
Said juga menyatakan bahwa DPR akan mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil oleh presiden, terutama dalam hal percepatan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah nasional.
Baca Juga: Luhut Masuk Kabinet Prabowo, Bahlil: Pemikiran Besarnya Masih Dibutuhkan
Menurutnya, fokus utama DPR adalah memastikan bahwa program-program yang dijalankan oleh kabinet dapat berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang lebih merata.
Dengan komposisi kabinet yang telah diresmikan, Said berharap tidak ada lagi spekulasi mengenai adanya kepentingan tertentu yang menguasai pemerintahan. Yang terpenting, menurut Said, adalah bagaimana kabinet ini bisa bekerja dengan efektif dan membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.