Kemlu RI Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Utara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2024, 18:24
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kemlu RI Kutus Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Utara Kemlu RI Kutus Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Utara (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keras tindakan Israel yang melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia di Wilayah Jalur Gaza Utara.

Menurut Kemlu RI, tindakan tentara Zionis tersebut memperparah bencana kelaparan dan menyebabkan kematian semakin banyak warga sipil Palestina di Gaza Utara.

Baca Juga: Video Bocah di Gaza Jalan 2 Kilometer Sambil Gendong Adiknya ke Tempat Medis

“Serangan yang menargetkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Gaza Utara, termasuk Rumah Sakit Indonesia, jelas-jelas merupakan pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan hak asasi manusia,” kata Kemlu RI dalam pernyataannya di media sosial, Selasa 22 Oktober 2024. dilansir Antara.

Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Palestina Terus Bertambah <b>(ANTARA)</b> Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Palestina Terus Bertambah (ANTARA)

Indonesia memperingatkan bahwa rumah sakit, tenaga medis, serta semua pasien dan korban perang yang dirawat di fasilitas kesehatan harus dilindungi dan dipastikan keselamatannya dalam kondisi apapun.

Pemerintah Indonesia terus menuntut Israel untuk segera menghentikan serangannya di seluruh wilayah Jalur Gaza, khususnya Gaza Utara.

Selain itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga didesak untuk bertindak tegas dalam menghentikan perang sesegera mungkin.

Organisasi kemanusiaan Indonesia MER-C sebelumnya memastikan bahwa RS Indonesia di daerah Beit Lahiya, Gaza Utara, dibombardir pasukan Israel. Serangan terhadap RS tersebut berlanjut hingga kini.

Direktur RS Indonesia dr. Marwan Al-Sultan pada Sabtu (19/10) menyatakan serangan Israel yang mengenai lantai atas bangunan tersebut menyebabkan listrik padam.

Serangan tersebut membahayakan nyawa 40 pasien serta 15 staf medis yang masih bertahan di RS Indonesia.

Sementara itu dilansir dari kantor berita Palestina WAFA, dua pasien dalam perawatan intensif di RS Indonesia meninggal dunia pada Sabtu akibat serangan dan blokade Israel yang menyebabkan putusnya aliran listrik dan pasokan obat-obatan yang penting.

Sudah hampir 42.600 warga Gaza, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, menjadi korban jiwa dan hampir ratusan ribu lainnya terluka akibat agresi Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dan kini berpotensi memicu konflik kawasan.

Meski menghadapi kecaman internasional dan melanggar resolusi PBB yang memerintahkan gencatan senjata segera, Israel tak kunjung menghentikan serangannya di Jalur Gaza.

x|close