Ntvnews.id, Jakarta - Pimpinan DPR RI bersama para Anggota Komisi III DPR RI menyetujui Anggota Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menjadi Ketua Komisi III DPR RI untuk periode 2024-2029 dalam rapat internal yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap Habiburokhman menjadi Pimpinan Komisi III bersama empat orang Wakil Ketua Komisi III DPR RI lainnya. Pada periode sebelumnya, Habiburokhman merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Adapun Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang berjumlah empat orang, yaitu Dede Indra Permana dari Fraksi PDIP, Sari Yuliati dari Fraksi Partai Golkar, Ahmad Sahroni dari Fraksi Partai Nasdem, dan Rano Alfath dari Fraksi PKB.
Habiburokhman (Instagram @habiburokhmanjkttimur)
Habiburokhman adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Gerindra yang mewakili daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1. Ia diketahui lahir di Metro, Lampung pada 17 September 1974.
Berdasarkan informasi dari laman resmi DPR, Habiburokhman menempuh pendidikan dasarnya di SDN Yosodadi, Lampung Tengah, dilanjutkan ke SMPN 2 Metro, dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Surya Darma II Bandar Lampung.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi ke jenjang S-1 dan S-2 di Fakultas Hukum Universitas Lampung. Selanjutnya, Habiburokhman melanjutkan pendidikan doktoralnya di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Habiburokhman (Istimewa)
Menurut informasi dari laman Gerindra, Habiburokhman dikenal sebagai seorang aktivis yang sangat vokal dalam memimpin aksi demonstrasi yang menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya pada era 1990-an.
Saat ini, Habiburokhman tidak hanya aktif sebagai politisi, tetapi juga berperan sebagai advokat yang membela kepentingan publik. Ia mendirikan organisasi Serikat Pengacara Rakyat (SPR), yang kerap mengajukan gugatan class action untuk membela hak-hak masyarakat.
Selain itu, Habiburokhman mendirikan firma hukum Habiburokhman & Co di Menteng, Jakarta Pusat. Ia bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2010, dan kini memegang posisi sebagai Ketua Bidang Advokasi serta Anggota Dewan Pembina di partai tersebut.
Habiburokhman pernah ditugaskan untuk memimpin Tim Advokasi Jakarta Baru yang mendukung kepentingan hukum Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
Dua tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Habiburokhman terus mendukung Prabowo hingga Pilpres 2019, ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Pada tahun yang sama, Habiburokhman terpilih menjadi anggota DPR dari dapil DKI Jakarta 1. Inilah latar belakang Habiburokhman, yang namanya mencuat kembali terkait pernyataannya dalam rapat pembahasan revisi UU Pilkada.