Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dilaporkan akan melatih menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo akan memaparkan berbagai program prioritas pemerintah serta memberikan arahan dan petunjuk teknis kepada setiap kementerian dan kepala badan yang berada di kabinetnya saat ini.
Ternyata, Gunung Tidar memiliki makna yang signifikan. Gunung ini bukan sekadar gunung biasa; ia memiliki arti filosofis yang mendalam bagi anggota TNI AD. Apa penjelasan lebih lanjutnya? Simak ulasan berikut.
Lembah Tidar (YouTube)
Gunung Tidar, yang terletak di tengah Kota Magelang, memiliki ketinggian 503 mdpl. Lembah Tidar adalah area di sekitar Gunung Tidar yang sering digunakan sebagai lokasi pelatihan untuk Akademi Militer (Akmil) TNI AD.
Di samping itu, Gunung Tidar memiliki sejarah yang sangat mendalam. Gunung ini dianggap sebagai paku tanah Jawa. Makna filosofis yang ada di Gunung Tidar juga sangat penting.
Bagi anggota TNI AD yang menjalani pendidikan di Lembah Tidar, lokasi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai tempat untuk membentuk karakter dan pengabdian seumur hidup kepada negara.
Selain itu, Gunung Tidar melambangkan ketahanan, pengorbanan, dan dedikasi. Ketiga nilai ini dipegang teguh oleh semua lulusan Akmil TNI AD.
Sementara itu, bagi masyarakat luas, Gunung Tidar masih dianggap memiliki kekuatan spiritual yang mendalam. Gunung ini terkait erat dengan mitologi Pulau Jawa dan masih menjadi tujuan ziarah untuk mencari ketenangan.
Momen Perdana Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Foto Bersama Kabinet Merah Putih (Antara)
Sebagaimana diketahui, Lembah Tidar akan digunakan oleh Prabowo untuk mengadakan ospek bagi para menteri di bawah kepemimpinannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“Ada rencana, ada rencana beliau akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer,” ungkap Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
Rencananya, kegiatan para menteri di Lembah Tidar akan dilaksanakan pada 25 hingga 27 Oktober 2024. Prabowo mengumpulkan para menteri di Akmil agar mereka dapat saling mengenal dengan baik, sehingga dapat memperkuat etos kerja, disiplin, tertib, dan kerja sama.
“Ini kan belum semua saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerjasama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerjasamanya itu dengan kita sering dikumpulkan,” jelas Prasetyo.