Ntvnews.id, Jakarta - Dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden, Prabowo akan didampingi oleh empat ajudan presiden dari TNI-Polri, yang merupakan perwira-perwira berprestasi di bidangnya. Ketentuan tugas ajudan bagi presiden dan wakil presiden diatur dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor 12 Tahun 2016.
Dalam Permensesneg ini disebutkan bahwa ajudan Presiden/Wakil Presiden serta istri/suami Presiden/Wakil Presiden merupakan perwira TNI/Polri yang bertugas memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi harian kepada presiden, wakil presiden, serta istri/suaminya, baik dalam kapasitas sebagai kepala negara atau pemerintahan, maupun dalam urusan pribadi.
Ajudan presiden tersebut akan mendapat bantuan dari asisten ajudan presiden. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran tugas dan fungsi pelayanan kepada presiden. Salah satu ajudan yang menarik perhatian adalah Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta yang berasal dari matra polisi. Nah, berikut profil selengkapnya.
Kombes Pol Ahrie Sonta Ajudan Presiden Prabowo (Twitter)
Kombes Ahrie Sonta merupakan alumnus Akademi Kepolisian tahun 2002. Perwira menengah Polri kelahiran Bandung pada 1981 ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri di Spripim Polri.
Dalam peran tersebut, ia bertanggung jawab membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan berbagai tugas, baik dinas maupun tugas-tugas khusus lainnya. Meski memiliki tanggung jawab besar sebagai Sekpri Kapolri, Kombes Ahrie Sonta tetap menjalankan tugasnya dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Di media sosial X, ia dikenal sebagai "polisi penolong masyarakat." Melalui akun X @ahriesonta, ia banyak membantu menyelesaikan berbagai masalah yang diadukan netizen, mulai dari kasus viral seperti pembunuhan, penipuan, premanisme, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kombes Ahrie Sonta menamatkan pendidikan di PTIK pada tahun 2009, kemudian melanjutkan pendidikan Sespimmen pada tahun 2016, dan pada 2024, ia berhasil menyelesaikan Sespimti dengan predikat terbaik dalam matrikulasi penyetaraan.
Kombes Pol Ahrie Sonta Ajudan Presiden Prabowo (Twitter)
Selain prestasi di bidang kepolisian, Kombes Ahrie juga berhasil meraih gelar akademik S2 dan S3 di bidang Ilmu Kepolisian, keduanya dengan predikat cumlaude. Pencapaian akademiknya diperoleh setelah melalui berbagai tugas di kepolisian, mulai dari wilayah Jawa Timur, Polda Metro Jaya, Mabes Polri, hingga operasi kepolisian di Sulawesi Tengah dan Papua.
Kombes Ahrie Sonta, lulusan Sespimti Polri tahun 2024, memiliki berbagai capaian pendidikan baik di dalam maupun luar negeri, seperti Dikjur Pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoorn di Belanda, Crime Scene Analysis By Visual Comparison di Münster Jerman, serta di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Pada 2018, saat menjabat sebagai Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Ia aktif dalam satuan tugas khusus, salah satunya Satgassus Nemangkawi yang bertugas menjaga keamanan Papua dari kelompok kriminal bersenjata.
Pada Juli 2020, Kombes Ahrie turut terlihat di hadapan publik saat menangkap buron besar Djoko Tjandra di Malaysia. Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali tersebut ditangkap oleh Kabareskrim saat itu, Komjen Listyo Sigit, setelah buron selama 11 tahun.