Menkomdigi Meutya Hafid Bertemu Hasan Nasbi, Bahas Komunikasi yang Akurat dan Transparan

Ntvnews.id, Jakarta - Satu hari setelah dilantik, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid langsung bertemu dengan Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Kabar ini diungkapkan langsung oleh Meutya Hafid melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, 22 Oktober 2024.

“Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Kantor Komunikasi Presiden berdiskusi mengenai upaya untuk memperkuat komunikasi pemerintahan Kabinet Merah Putih,” tulis @meutya_hafid di akun Instagram pribadinya.

Mantan anggota DPR RI periode 2019-2024 itu juga mengungkapkan bahwa pertemuan itu adalah untuk mengkoordinasikan dan sinergi lintas batas antara kementerian dan lembaga di lingkungan Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam wawancara cegat di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Antara)

“Koordinasi dan sinergi lintas K/L ini dilakukan untuk memastikan informasi publik yang akurat, cepat, dan transparan tersampaikan kepada masyarakat,” ungkap Meutya Hafid.

Sebelumnya, Meutya Hafid mengatakan bahwa dalam 100 hari kerja pertama ke depan akan lebih fokus dalam menciptakan ruang digital yang aman dan pemerataan internet di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal atau 3T.

"Saya sesuai pesanan, pesanan itu keinginan masyarakat banyak yang kita coba tampung selama saya di Komisi I juga sangat banyak, di antaranya memang keamanan digital itu beberapa yang dititipkan secara serius," ujar Meutya Hafid dilansir Antara.

Meutya Hafid dan Hasan Nasbi (Instagram)

Meutya menuturkan, salah satu fokus utamanya adalah memerangi kejahatan digital yang menjadi sorotan masyarakat, seperti judi online dan pinjaman online ilegal. Dia mengakui bahwa isu keamanan digital merupakan amanat serius yang diterima dari publik selama dia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR.

Namun, sebagai seorang perempuan, Meutya tidak hanya berfokus pada isu-isu tersebut. Dia juga menambahkan program untuk mewujudkan internet yang ramah anak.

Dia mengatakan perlindungan terhadap anak-anak dari ancaman di dunia digital seperti pornografi, kekerasan, perdagangan anak, hingga kejahatan terkait perdagangan manusia juga menjadi prioritas dalam pembenahan ruang digital.