Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mempersilakan kepada para menteri maupun kepala lembaga/badan khusus di Kabinet Merah Putih untuk keluar jika tidak mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Saya haqqul yaqin saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Perdana di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).
Prabowo mengajak para jajarannya untuk bekerja dalam satu tim, mengingat program Makan Bergizi itu adalah bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.
Kepala Negara itu pun meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan seluruh kementerian/lembaga dapat menyiapkan agar program tersebut dapat terealisasi secara tepat sasaran dan terukur.
Baca juga: Prabowo Buka-bukaan Alasannya Gelar Pembekalan Menteri di Akmil Magelang: Bawa Tradisi Heroisme
Baca juga: Prabowo: Janganlah Bangga Jadi Anggota G20 Kalau Rakyat Masih Banyak yang Miskin dan Kelaparan
Selain itu, Prabowo juga meminta para menteri dan kepala badan/lembaga jangan takut dengan kesulitan.
Meski ia mendengar ada beberapa tokoh yang meragukan kemampuannya dan Kabinet Merah Putih untuk merealisasikan program makan bergizi.
Namun, ia meyakini di bawah kepemimpinannya bisa mengelola dan mengalokasi dana agar mencapai target.
"Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu, 2 minggu, atau 3 bulan. Tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman alaihi salam, tetapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa kerahkan sumber daya," tandasnya.