RSUD Cilegon Mendadak Jadi Sorotan Publik, Ada Apa?

Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon, Banten mendadak jadi sorotan publik. Pelayanan yang tak kenal lelah diberikan RSUD tersebut kepada masyarakat sekitar.

Sahabat Polisi Indonesia memberikan apresiasi kepada RSUD Kota Cilegon. Penghargaan diberikan Sahabat Polisi Indonesia berkat implementasi program Universal Health Coverage (UHC).

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh. Fonda menyebutkan,pihaknya memberikan penghargaan karena menilai program UHC sangat penting dan besar manfaatnya untuk masyarakat.

“Saya dari sahabat polisi hari ini mau memberikan penghargaa, kenapa saya memberika penghargaan, kok tidak ada koralasinya antara sahabat polisi dan kesehatan?, ini sangat penting karena ada mungkin program yang disiasasi walikota yg sebelumnya itu luar biasa. Karena ada salah satu sahabat dari sahabat polisi ini yang merasakan program ini.” Jelas Fonda, Rabu 23 Oktober 2024.

Lebih lanjut Fonda Menambahkan, “Program ini luar biasa, ada keluarga dari Sahabat Polisi Indonesia yang telah merasakan program ini. Kesehatan itu penting. Mau berobat kalau BPJS kita gak aktif pasti gak dilayani, di Cilegon luar biasa, tetap dilayani dengan program UHC. Kami berikan penghargaan karena programnya bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya,

Menurutnya, program itu luar biasa bagus karena hanya dengan KTP Cilegon saja tetap bisa berobat.

“Saya ingin mensuarakan agar program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Jadi kami datang ke sini sengaja setelah rapat dengan teman-teman di DPN untuk memberikan penghargaan ini, karena kesehatan itu penting, saya merasakan itu kalau kita sekarang mau berobat kemudian BPJS kita gak aktif atau belum dibayar terus kita pasti gak dilayanin dong ya kan? Harus di suasta atau gimana” kata Fonda. ” tambah Fonda.

Sementara itu, Direktur RSUD Lendy Delyanto menjelaskan, berkat tercapainya UHC BPJS Kesehatan, masyarakat yang mempunyai KTP Cilegon dan terindikasi rawat inap bisa memanfaatkan program UHC meskipun kepesertaan BPJS nya tidak aktif atau belum terdaftar.

“Sudah terlaksana dengan baik, dan sudah banyak yang menikmati manfaat program itu,” ujar Lendy.

Dijelaskan Lendy, 95 persen dari total pasien RSUD Kota Cilegon adalah peserta BPJS Kesehatan. Karena itu sudah banyak masyarakat yang telah merasakan langsung manfaat UHC tersebut.

Menurutnya, program itu luar biasa bagus karena hanya dengan KTP Cilegon saja tetap bisa berobat.

Menutup keterangannya kepada para wartawan Fonda menyampaikan, “Ini di sini program ini luar biasa, walaupun BPJS gak aktif dia langsung ditindak lanjuti program UHC ini” tutup Fonda.