Capek Kerja, Banyak Pasutri di Negara Maju Ini Ogah Bercinta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Okt 2024, 06:09
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Korea Selatan. Korea Selatan. (Pixabay)

Ntvnews.id, Seoul - Korea Selatan semakin khawatir dengan penurunan populasi karena warganya mulai kehilangan minat untuk berhubungan intim. Pasangan suami istri dilaporkan kehilangan keinginan untuk berhubungan seksual karena kelelahan setelah menjalani aktivitas sehari-hari.

Dikutip dari dari Korea Herald, Kamis, 24 Oktober 2024, survei tahun 2016 yang melibatkan 1.090 warga Korea Selatan, yang dirilis oleh Klinik S, satu-satunya klinik seks di Korea Selatan yang dipimpin oleh Dr. Kang Dong-woo, menunjukkan bahwa 35,1 persen pasangan menikah di Korea Selatan tidak pernah melakukan hubungan seks.

Survei tersebut juga menemukan bahwa Korea Selatan memiliki tingkat pernikahan tanpa seks tertinggi kedua di dunia setelah Jepang (44,6 persen), sementara rata-rata global hanya 20 persen.

Baca Juga: Ini Pesan Mengerikan Kim Jong Un untuk Korea Selatan

Beberapa orang berpendapat bahwa kurangnya gairah untuk bercinta di kalangan warga Korea Selatan disebabkan oleh rendahnya libido. Namun, Dr. Kang menyatakan bahwa ini bukan penyebab utama.

"Keintiman seksual yang sejati melibatkan keterikatan dan koneksi emosional, tetapi banyak orang Korea tidak memiliki hal tersebut. Sebaliknya, seks sering dianggap hanya sebagai tindakan penetrasi, ejakulasi, dan pemuasan," kata Dr. Kang.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan pasangan Korea Selatan yang sudah menikah enggan berhubungan seks adalah karena mereka terlalu lelah, menurut Dr. Bae Jeong-weon, kepala Happy Sex Culture Centre di Seoul, yang juga mantan ketua Asosiasi Kesehatan Seksual Korea. Pusat tersebut menyediakan konseling dan pendidikan terkait seks.

"Orang Korea menjalani kehidupan yang sangat sibuk, mencurahkan sebagian besar energi mereka untuk peran publik mereka. Jam kerja yang panjang, lingkungan kerja yang sangat kompetitif, dan seringnya acara makan malam perusahaan membuat mereka benar-benar kelelahan," jelas Dr. Bae.

Baca Juga: Korea Selatan Lirik Garap Proyek Tol Bawah Laut di IKN

"Saat mereka sampai di rumah, mereka terlalu lelah untuk berinvestasi dalam hubungan pribadi," tambahnya.

Dr. Bae juga menekankan bahwa banyak orang kurang menyadari pentingnya hubungan pribadi, sehingga mereka sering kali tidak memahami kebahagiaan yang bisa dihasilkan dari hubungan tersebut.

"Setelah menghabiskan semua energi di tempat kerja, mereka berbaring di tempat tidur dan lebih memilih bermain ponsel. Mereka mencari kepuasan instan, mendapatkan sedikit dorongan dopamin dari sana," ungkap Dr. Bae.

 

x|close