Ntvnews.id, Jakarta - Debat perdana Pilkada Balikpapan 2024, yang diadakan pada 23 Oktober di Hotel Novotel,menjadi momen di mana pasangan Muhammad Sabani dan Syukri Wahid (Paslon No. 3) terlihat ketinggalan dibandingkan pesaing mereka. Penampilan mereka dalam debat kali ini dinilai kurang meyakinkan, terutama karena minimnya prestasi dan program yang jelas.
Tema debat yang membahas isu-isu penting seperti hukum, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan reformasi birokrasi, seharusnya menjadi kesempatan bagi Paslon No. 3 untuk menunjukkan visi dan misi mereka. Namun, selama debat, pasangan ini tampak kesulitan dalam memberikan argumentasi yang kuat dan terstruktur. Jawaban yang diberikan sering kali terasa kurang substansial dan tidak memberikan gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Balikpapan.
Banyak netizen berharap ada perubahan dan kemajuan yang lebih di Kota Balikpapan nantinya.
"Kalo yg itu lagi..apa Kh sprti itu lagi..kalo yg baru baru...mudahan bnyk memberi solusi trbaik...bismillah coba yg baru," tulis hanna.
"dari 3 foto saya memilih yg terbaik yaitu nomor ??untuk kota balikpapan," tulis cici ajak.
"Hindari oligarki dinasti dan Plutokrasi karena ketiganya menyebabkan kesenjangan ekonomi antara si Kaya dan si miskin makin melebar. Jadi hindari calon Walikota dg ciri ciri ketiganya." tulis alisadikin.
View this post on Instagram
"SABANI SYUKRI YAAA ALLAHH ????????????," tulis gelora balikpapan.
"Nomor 3 Pilihan Ku Sabani-Syukri ????," tulis arief.
"No 2 udah jelas pak @rendisusiswoismail banyak berjasa dengan kota balikpapan mulai terbangunnya gedung KNPI balikpapan dan pak @eddy_tarmo banyak berjasa pada masyarakat balikpapan," tulis arif.
Tanpa adanya pencapaian yang menonjol, masyarakat cenderung merasa skeptis terhadap kemampuan pasangan ini untuk memimpin dan membawa perubahan yang positif bagi kota.
Banyak pemilih yang mengharapkan calon pemimpin mereka memiliki visi yang jelas dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
Melalui persiapan yang matang, penguasaan materi, dan pengembangan program yang berbasis bukti, mereka dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kinerja di debat mendatang akan sangat krusial dalam menentukan masa depan politik mereka dalam Pilkada Balikpapan 2024.