Viral Video Wik wik yang Diperankan Warga Blitar di TikTok, Pelaku Diduga TKI

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah rekaman video asusila tengah menjadi viral di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang pria dan kekasihnya yang diduga berasal dari Kabupaten Blitar.

Video itu awalnya dikabarkan diunggah oleh akun Facebook bernama Paicrot Gagal Tobat dan akun TikTok Raffa Junior 88, sebelum akhirnya tersebar luas di kalangan masyarakat. Beberapa foto dan video terkait tindakan asusila tersebut juga ikut tersebar di media sosial.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, menyatakan bahwa pihaknya segera menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penyelidikan terhadap video yang sedang viral di media sosial itu.

Ilustrasi Hubungan Seks (rwapsych.com)

Polisi saat ini sedang melacak siapa pemilik akun Facebook dan TikTok yang pertama kali menyebarkan video tersebut.

"Masih kami selidiki, kami telusuri pemilik akun medsos yang diduga pertama kali menggunggah video tersebut," kata Momon, Selasa (22/10/2024).

Momon belum dapat memastikan apakah orang yang terlibat dalam video tersebut merupakan warga Kabupaten Blitar atau bukan. Dia juga belum memiliki informasi apakah lokasi pembuatan video berada di Kabupaten Blitar.

"Oleh karena itu, masih kami periksa. Kami belum tahu apakah pelaku di video adalah warga Kabupaten Blitar atau bukan. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," jelasnya.

Video Warga Blitar (Instagram)

Berdasarkan informasi yang beredar, wanita yang muncul dalam video ini diduga adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Blitar yang saat ini berada di Hong Kong. Sementara pria dalam video tersebut diduga merupakan warga Blitar.

Sebelumnya, masyarakat Blitar digemparkan oleh beredarnya video tak senonoh yang diduga melibatkan seorang TKI bersama kekasihnya.

Video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut menampilkan adegan pornografi antara seorang wanita yang diduga sebagai TKI dan pasangannya. Tak hanya satu, ada beberapa video serupa yang tersebar luas di kalangan masyarakat.