Ntvnews.id, Washington DC - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku bangga sering melakukan percakapan telepon hampir setiap hari dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Trump menegaskan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan pemimpin Israel tersebut.
Dilansir dari AFP, Jumat, 25 Oktober 2024, telah mengklaim dirinya sebagai "pelindung" Israel. Dia juga menyatakan bahwa pemerintah Netanyahu perlu "menyelesaikan masalah" dalam konflik melawan Hamas.
"Bibi menelepon saya kemarin, juga menelepon sehari sebelumnya," ujar calon presiden dari Partai Republik itu, menggunakan panggilan akrab Netanyahu.
Baca Juga: Donald Trump: JIka Menang Pilpres, AS Bakal Hubungan Baik dengan China dan Rusia
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik," tambah Trump dalam kampanye pencalonannya di Georgia pada Rabu, 23 Oktober lalu. "Kami akan bekerja sama dengan mereka secara erat," lanjutnya.
Trump juga pernah membahas percakapannya dengan Netanyahu pada Sabtu lalu, mengatakan bahwa Netanyahu meminta pandangannya mengenai beberapa isu.
Baca Juga: Donald Trump Duel dengan Kamala Harris di Debat Capres AS
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden terakhir kali berbicara secara publik dengan Netanyahu pada 17 Oktober. Saat itu, Biden memberi selamat kepada Netanyahu atas terbunuhnya pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, menurut laporan Gedung Putih.
Sebelumnya, Netanyahu memberikan penghormatan kepada Trump selama kunjungannya ke Kongres AS pada akhir Juli, berterima kasih atas semua yang telah dilakukan Trump untuk Israel.