Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh menteri dan wakil menteri berlatar militer kembali ke Akmil Magelang, untuk menghadiri pembekalan Kabinet Merah Putih. Selama empat hari, mereka akan menerima berbagai materi dan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kekompakan dan persatuan.
Meskipun mungkin tidak semuanya terbiasa dengan pendidikan militer yang disampaikan di Magelang. Namun, beberapa di antaranya sudah familiar dengan pembekalan ini, karena pernah menempuh pendidikan militer di Magelang saat mereka masih menjadi siswa TNI.
Bagi yang berlatar belakang TNI dan Polri, kembali ke Magelang mungkin seperti pulang ke tempat asal di mana mereka dibentuk menjadi prajurit. Berikut adalah beberapa menteri dan wakil menteri yang memiliki latar belakang TNI dan Polri dan "pulang kampung" ke Magelang.
Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih (Istimewa)
Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin adalah sosok militer yang dekat dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan berada di Kabinet Merah Putih. Ia menyelesaikan pendidikan taruna di Akademi Militer Magelang dan lulus pada 1974 sebagai lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Setelah lulus, Sjafrie dan Prabowo bergabung dengan Korps Baret Merah Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassus).
Sugiono (Istimewa)
Sugiono adalah salah satu menteri yang pernah berada di korps yang sama dengan Prabowo, yaitu Kopassus. Lahir di Aceh pada 11 Februari 1979, Sugiono lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1997, satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa yang diberikan oleh Prabowo, yang saat itu berpangkat Mayor dan menjabat Danjen Kopassus. Ia kemudian memilih keluar dari TNI untuk membangun Partai Gerindra bersama Prabowo.
AHY (ist)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat dan putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, juga pernah menempuh pendidikan di Magelang. AHY lulus pada tahun 2000 sebagai lulusan terbaik dengan pedang Tri Saksi Wiratama dan medali Adhi Makayasa.
Di usia muda, AHY meninggalkan karir militernya dan memilih terjun ke politik, di mana salah satu langkah awalnya adalah menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Setelah gagal dalam pemilihan, ia terus melanjutkan karir politik hingga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih (Istimewa)
Iftitah Sulaiman Suryanagara adalah mantan perwira TNI AD yang mengabdi selama 20 tahun. Ia juga lulusan Akmil Magelang dan meraih penghargaan Adhi Makayasa pada 1999. Setelah pensiun dengan pangkat Letnan Kolonel, ia beralih ke dunia politik bersama Partai Demokrat.
Lodewijk Freidrich Paulus. (Dok.Antara)
Lodewijk Freidrich Paulus adalah salah satu mantan Komandan Kopassus yang juga tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Lodewijk lulus dari Akmil Magelang pada 1981 dan pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Khusus 81 (Sat-81/Gultor Kopassus) serta Danjen Kopassus ke-24.
Ossy Dermawan (X @DodiRockfeller)
Ossy Dermawan adalah lulusan Akmil Magelang dan menerima beasiswa S1 dari Norwich University, Military School of Vermont di Amerika Serikat, melalui program pendidikan yang diinisiasi oleh Prabowo saat menjabat Danjen Kopassus. Setelah pensiun, ia terjun ke politik bersama Partai Demokrat.
Seskab Teddy Indra Wijaya (Tiktok @sekretariatkabinetri)
Mayor Teddy Indra Wijaya dikenal sering mendampingi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan selama kampanye Pilpres 2024. Ia lulus dari Akmil Magelang pada 2011 dan berkarir di Kopassus sebelum menjadi ajudan beberapa pejabat, termasuk Presiden Joko Widodo dan Prabowo. Teddy juga memiliki gelar S1 Hubungan Internasional dan S2 Kajian Terorisme.