5 Fakta Pembekalan Menteri di Akmil Magelang, Kenakan Seragam Komcad dan Ikuti Outbond

Ntvnews.id, Magelang - Presiden Prabowo Subianto mewajibkan semua menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk menghadiri pengarahan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mulai Kamis, 24 Oktober 2024. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga akan hadir.

Tujuan pembekalan ini adalah membangun kekompakan agar para menteri dapat bekerja secara tim yang solid, yang diharapkan akan membantu mencapai target pemerintahan. Prabowo dibantu 109 menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Mereka erdiri dari 53 menteri dan kepala lembaga, termasuk 7 kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis. Selain itu, terdapat 56 wakil menteri. Agenda di Akmil ini mencakup kegiatan outbond, dan para peserta diwajibkan mengenakan seragam semi militer.

Berangkat Bersama Naik Pesawat Hercules TNI AU

Pesawat Hercules yang ditumpangi Paus Fransiskus (IG @vaticannews)

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa para menteri dan wakil menteri akan berangkat bersama ke Magelang menggunakan pesawat Hercules TNI AU pada Kamis, 24 Oktober pukul 13.30 WIB.

"Semua menteri dan wamen sampai hari Minggu, selama 4 hari, untuk mengikuti pembekalan supaya kabinet ini bisa solid dan bisa bekerja untuk bangsa dan rakyat," ujar Budi Arie usai sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka pada Rabu (23/10).

Anggota Kabinet Pakai Seragam Militer dan Ada Outbond

Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih (Istimewa)

Budi Arie menyebutkan bahwa para menteri telah menerima perlengkapan, termasuk seragam putih, jaket, celana loreng, dan sepatu tentara. Agenda pembekalan juga mencakup kegiatan di luar ruangan, seperti outbond, dengan tujuan membangun soliditas tim.

"Ada outbound. Yang penting kan team building, soliditas. Karena permasalahan bangsa harus diselesaikan secara bersama-sama," ujarnya. Budi juga menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara detail materi yang akan disampaikan selama pembekalan.

Prabowo Jadi Pemateri Soal Target 100 Hari Kerja Kabinet

Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih (Istimewa)

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pembekalan di Akmil Magelang bertujuan menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri dan wakil menteri sebelum mereka mulai bekerja.

Prabowo menjadi salah satu pemateri yang akan menjelaskan target program pemerintah dalam 100 hari ke depan. "Program-program ini menterinya harus paham, juga harus sangat mengerti mengenai apa yang harus dilakukan," kata Dasco di Istana Merdeka.

Akmil Magelang Punya Nilai Lahirkan Tradisi Cinta Tanah Air

Gunung Tidar Magelang (Instagram)

Prabowo menyampaikan bahwa Magelang merupakan pusat perlawanan terhadap kolonialisme dan memiliki nilai strategis dalam sejarah perjuangan Indonesia. Ia berharap para menteri memahami latar belakang sejarah ini untuk meningkatkan semangat juang kabinet.

"Republik ini lahir dari proklamasi di Jakarta, tapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka pada Rabu (23/10).

"Magelang merupakan sentra perlawanan bangsa terhadap penjajah sejak ratusan tahun. Dikenal sebagai tempat perjuangan Diponegoro di lima gunung. Itu cukup membawa aura tradisi keberanian, heroisme dan cinta tanah air," ujarnya.

Bukan Ospek

Arifatul Choiri Fauzi dan Veronica Tan (Instagram @veronicatan_official)

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan bahwa kegiatan di Magelang dimaksudkan untuk menggembleng para menteri, namun tidak dalam bentuk ospek atau militerisme. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kerja sama tim.

Dengan kebersamaan ini, Presiden berharap koordinasi antar menteri dan kepala lembaga menjadi lebih erat. Magelang dipilih karena simbolisme kota ini sebagai pusat perjuangan dan heroisme masa penjajahan. Para menteri dan wakil menteri akan mendapatkan seragam sebagai simbol kekompakan.