Menlu Sugiono Absen Pembekalan di Magelang, Apa Itu KTT BRICS

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Sugiono absen dalam pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Seperti diketahui, ia kini sedang berada di Rusia untuk mengikuti kegiatan Konferensi Tingkat TInggi (KTT) BRICS di Rusia.

Sugiono menjadi anggota Kabinet Merah Putih satu-satunya yang tidak ikut dalam pelatihan tersebut. Selain itu juga, ini menjadi tugas pertama Sugiono ketika dilantik menjadi Menteri Luar Negeri.

Menteri Luar Negeri, Sugiono (ANTARA)

- Apa Itu KTT BRICS

BRICS itu sendiri merupakan singkatan dari gabungan beberapa diantaranya yaitu Brasil, Rusia, Indoa, China dan South Africa (Afrika Selatan) yang kini menjadi lima negara yang tengah berkembang terdepan di dunia.

Baca Juga: Israel Serang Beirut Lagi

Awalnya BRICS Sendiri terdiri dari empat negara. Namun pada tahun 2010, Afrika Selatan memutuskan untuk bergabung.

BRICS dibentuk pada tahun 2001 oleh kepala ekonom Goldman Sachs, Jim O'Neill, dalam sebuah makalah penelitian yang menggarisbawahi potensi pertumbuhan di Brasil, Rusia, India, dan China.

Negara-negara anggota BRICS berupaya untuk menciptakan lingkungan internasional yang bersifat damai dan ikut mempromosikan demokrasi serta kesetaraan dalam dunia internasional.

- Sejarah Terbentuk BRICS

Akronim BRIC ini pertama kali dicetuskan oleh Goldman Sachs pada tahun 2001. Istilah ini awalnya diciptakan sebagai BRIC (tanpa Afrika Selatan) oleh ekonom Goldman Sachs, Jim O'Neill, pada tahun 2001. Ia percaya bahwa pada tahun 2050, empat negara BRIC akan mendominasi ekonomi global.

Baca Juga: Ini Daftar Negara dan Ibu Kota di Kawasan ASEAN

Para menteri luar negeri dari empat negara anggota BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China) bertemu di New York City pada bulan September 2006 di sela-sela Debat Umum Majelis Umum PBB, yang menjadi awal dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi. Selanjutnya diadakan pertemuan diplomatik secara resmi bertempat di Yekaterinburg, Rusia, pada tanggal 16 Juni 2009.

KTT resmi pertama BRIC ini dihadiri oleh pemimpin dari setiap negara anggota yaitu Luiz Inácio Lula da Silva, Dmitry Medvedev, Manmohan Singh, dan Hu Jintao, yang merupakan pemimpin Brazil, Rusia, India, dan China.

Fokus dari pertemuan ini adalah untuk memperbaiki situasi ekonomi global dan mereformasi lembaga-lembaga keuangan, serta mendiskusikan bagaimana keempat negara tersebut dapat bekerja sama dengan lebih baik di masa depan.