Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengungkapkan bahwa warganya tidak pernah meninggalkan Gaza. Hal tersebut disampaikan ke KTT BRICS dan di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Orang-orang Palestina tidak akan pernah meninggalkan Gaza, sama seperti mereka tidak akan pernah meninggalkan Tepi Barat. Ini adalah hal yang penting," kata Mahmoud Abbas, dilansir Antara, Jumat 25 Oktober 2024.
Baca Juga: Israel Serang Beirut Lagi
"Netanyahu, pada gilirannya, sedang mencoba melakukan ini, untuk mengusir orang-orang Palestina dari tanah air mereka, tetapi kami tidak akan pernah melakukan ini," tambahnya.
Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Palestina Terus Bertambah (ANTARA)
Dia mengatakan bahwa dia tahu Mesir dan Yordania tidak mendukung kebijakan itu dan menggarisbawahi bahwa Gaza adalah bagian integral dari negara Palestina.
"Oleh karena itu, kami bermaksud untuk bekerja untuk mengakhiri pendudukan, sehingga kami kemudian dapat hidup dalam satu negara Palestina bersama dengan Gaza, bersama dengan Tepi Barat," kata Abbas.
Presiden Palestina itu mengatakan rakyatnya hanya menginginkan gencatan senjata, yang menurutnya merupakan sesuatu yang dituntut oleh semua orang; pada prinsipnya, lebih jauh mengungkapkan harapan bahwa Palestina akan mampu mencapainya dan mulai memberikan bantuan kemanusiaan yang semakin meningkat.
Dia menambahkan bahwa Palestina senang dengan Rusia dalam mendukung masalah Palestina dan hak kedaulatan rakyat Palestina untuk mencapai semua tujuan mereka dan mendirikan negara kami.