Ntvnews.id, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang lebih dikenal sebagai Sritex, merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1966.
Perusahaan ini terkenal karena kualitas produknya dan perannya dalam industri tekstil nasional maupun internasional. Namun pada tahun 2024, Sritex mengalami masalah besar yang membuatnya dinyatakan pailit.
Sritex didirikan oleh H.M. Lukminto pada tahun 1966 di Solo, Jawa Tengah. Perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara. Produk Sritex meliputi kain, seragam militer, dan pakaian jadi yang diekspor ke berbagai negara.
Sritex buka suara soal isu terlilit utang dan terancam bangkrut
Setelah H.M. Lukminto meninggal dunia pada tahun 2014, perusahaan ini dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Keluarga Lukminto memiliki sebagian besar saham Sritex, dengan Iwan Setiawan Lukminto sebagai Presiden Direktur.
Iwan Setiawan dikenal sebagai sosok yang visioner dan berperan penting dalam membawa Sritex ke kancah internasional. Adapun pengurus Sritex saat ini:
Direktur Utama, Iwan Kurniawan Lukminto
Direktur Operasional, Mira Christina Setiady
Direktur Keuangan, Welly Salam
Direktur Independen, Regina Lestari Busono
Direktur Umum, Supartodi
Direktur Bisnis Benang Karunakaran, Rama Moorthy
Direktur Bisnis Kain, Sandeep Kr Gautam
Direktur Bisnis Garmen, Teo Khek Thuan