Prabowo: Bukit Tidar Pusatnya Kesatria-kesatria

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Okt 2024, 07:07
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo saat cek pasukan parade senjata Akmil Presiden Prabowo saat cek pasukan parade senjata Akmil (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo mengajak seluruh anggota kabinet merah putih makan malam bersama taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang usai menghadiri parade senja.

Dalam acara itu, Prabowo yang masih menggunakan baju loreng yang basah pasca mengecek pasukan Akmil di tengah hujan deras, dia menyampaikan tentang legenda Gunung atau Bukit Tidar sebagai paku Pulau Jawa.

"Saya jelaskan bahwa dalam legenda rakyat kita, Bukit Tidar adalah pakunya Pulau Jawa," kata Prabowo, Jumat malam (24/10/2024).

Dia menyampaikan hampir semua taruna dan alumni Akmil, dari tiga angkatan dan Polri, pernah naik ke Bukit Tidar secara sukarela ataupun tidak sukarela.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Magelang. <b>(Dok.Istimewa)</b> Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Magelang. (Dok.Istimewa)

"Pernah naik Bukit Tidar. Ada yang dihukum berkali-kali naik, tapi ini adalah pusatnya kesatria-kesatria," ujarnya.

Para kesatria, kata Prabowo, adalah mereka yang dari sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan.

Menurutnya, para taruna dan taruni di Akademi Militer, telah memilih masuk profesi kesatria, pengabdian, dan berbakti.

"Di ruangan ini saudara lihat gambar-gambar mereka-mereka yang telah berkorban jiwa dan raga agar kita bisa hidup merdeka," kata Prabowo.

Dia menekankan para taruna dan taruni di Akademi Militer merupakan harapan bangsa. Prabowo pun mengaku sengaja membawa menteri-menteri yang akan mengendalikan Republik Indonesia lima tahun ke depan ke Akademi Militer, untuk melihat tunas-tunas pemimpin bangsa.

"Untuk melihat semangatmu, melihat disiplinmu, bahwa seorang prajurit itu siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, dan para menteri-menteri pun siap memberi segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," katanya.

x|close