Ntvnews.id, Jakarta - “Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga. Itu adalah asas kepimpinan kita,” kata Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat malam.
Seperti itulah pernyataan Prabowo usai mengecek pasukan parade senja di Akmil Magelang yang diguyur hujan deras. Prabowo menyebut, pemimpin harus menjadi contoh yang baik untuk jajaran di bawahnya sesuai dengan asas kepemimpinan bangsa, ing ngarsa sung tuladha.
Mantan Menteri Pertahanan tersebut mencontohkan asas kepemimpinan juga diterapkan oleh para prajurit Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto (Istimewa)
“Pernah saya dengar, waktu seorang jenderal bintang satu gugur di daerah operasi, ada yang bertanya, kenapa seorang Brigjen kok berada di daerah operasi di depan? Karena tradisi kita adalah bahaya yang dipikul oleh anak buah, harus juga dipikul oleh atasan-atasannya,” ujarnya.
Prabowo melanjutkan, ”Pemimpin selalu berada di tempat yang paling berbahaya. Pemimpin harus berada di tengah-tengah anak buah.”
Oleh sebab itu, dia mengajak jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk ikut basah-basahan saat para taruna dan taruni berpartisipasi dalam Parade Senja ketika hujan.
“Kami bangga dengan saudara-saudara sekalian. Penampilan saudara tadi, saya tuh lihat saudara basah-basah, saya pun mengajak para jenderal ikut basah-basah,” ujarnya.