Viral Sadbor Warga Sukabumi Alih Profesi dari Petani Jadi Live Streaming Biar Dapat Saweran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Okt 2024, 10:34
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Warga Sukabumi Jadi Live Streamer TikTok Warga Sukabumi Jadi Live Streamer TikTok (Instagram)

Ntvnews.id, Sukabumi - Desa live streaming di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini terjadi karena sebagian besar warga desa mendadak beralih profesi menjadi konten kreator dan TikTokers yang aktif melakukan siaran langsung.

Mereka dikabarkan menerima saweran dalam bentuk uang yang cukup besar melalui platform TikTok. Video yang menampilkan desa live streaming ini dibagikan oleh berbagai akun, yang menyebut bahwa sebelumnya mayoritas warga desa di Sukabumi ini bekerja sebagai petani.

Kini, mereka mulai berpindah profesi menjadi konten kreator. Warga ini bertempat tinggal di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat. Lagu-lagu yang dimainkan dari sebuah musik boks menemani langkah dan gerakan mereka, menciptakan suasana penuh keceriaan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @palembangterekam

"Kampung live streaming di Margasari Sukabumi. Hampir sebagian besar warganya beralih profesi dari petani ke dunia digital," tulis keterangan unggahan akun Instagram @palembangterekam seperti dilansir pada Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Dalam video tersebut, terlihat warga desa secara berkelompok membuat konten video. Kebanyakan dari mereka membuat video joget bersama di berbagai titik, termasuk di area perkebunan.

Konten kreator dari desa tersebut berasal dari berbagai kelompok usia dan jenis kelamin. Mulai dari remaja hingga bapak-bapak dan ibu-ibu, semua antusias menampilkan tarian mereka dalam konten video.

Warga Sukabumi Jadi Live Streamer TikTok <b>(Instagram)</b> Warga Sukabumi Jadi Live Streamer TikTok (Instagram)

Di bawah naungan pohon-pohon dan disertai senyum hangat dari para tetangga, beberapa ponsel berjajar di atas tripod, merekam setiap gerakan dengan penuh konsentrasi. Tidak ada panggung besar atau pencahayaan mewah, cukup jalan setapak dan semangat warga Bojongkembar untuk menghibur para penonton.

Salah satu warga mengungkapkan bahwa mereka bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp200-Rp300 ribu per hari. Dalam sebulan, mereka bahkan bisa memperoleh hingga Rp7 juta. Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian hingga membeli kendaraan.

x|close