Ini Paparan Visi-Misi RK-Suswono Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan di Debat Kedua Pilkada Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Okt 2024, 20:04
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
RK-Suswono RK-Suswono (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024,Minggu, 27 Oktober 2024. Debat kali ini akan mengusung tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Dalam debat ini, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono menyampaikan Visi-Misinya di bidang Ekonomi Kesejahteraan.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua Wangga Jakarta yang kami sayangi, kami cintai Bertemu lagi dengan saya, ini tukang kado, ini tukang sepatu Kami pasangan Ridho, pasang urut nama satu Terima kasih, izinkan saya mencintai Bapak Ibu Wangga Jakarta,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Dharma-Kun Kenalkan Program Getuk Tular Adab di Debat Kedua Pilkada Jakarta

“Dengan gagasan-gagasan tentunya kami juga menjalani selama hari-hari dan minggu-minggu ke wilayah-wilayah Jakarta, menyapa berdialog dan kami menemukan dari dialog-dialog itu ada isu-isu pendidikan yang terus dicurhatkan. Ada isu akses kesehatan ada isu kepadatan, kekumuhan, dan isu-isu sembako yang masih mahal, lapangan pekerjaan yang susah dan lain sebagainya.” Sambungnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil bahwa RIDO akan memberikan jawaban mengenai Pendidikan Gratis hingga BPJS.

“Oleh karena itu pasangan RIDO ingin memberikan jawaban terhadap hal tersebut. Pendidikan pada bapak ibu Warga Jakarta tahun depan gratis di negeri dan swasta, dari SD sampai SLTA, dan kepada guru-guru kita akan kurangi bebannya menjadi yang lebih ramah mengurusi siswa, ketimbang mengurusi hal-hal teknis lainnya. Baru fokus tetap dalam pendidikan. “ ucapnya.

“BPJS kita 100%-kan karena masih ada 10% Warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan. Makan gratis bersama program Pak Prabowo kita akan jaga kita akan tambahkan makanan gratis untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkan di Jakarta, kemudian juga kepada lansia, disabilitas, kita ada program dokter keliling untuk mereka yang secara mobilitas terbatas,” jelasnya. 

Mantan Wali Kota Bandung itu kemudian menjelaskan bagimana Jakarta merupakan kota yang miliki tingkat stress dan akan menciptakan mobil curhat. 

“Dan Jakarta sebagai Kota stres nomor 9 kita selesaikan masalah stressnya, jika butuh curhat ada aplikasi maupun mobil curhat jika dibutuhkan.” Ucapnya. 

Lebih lanjut, Ia kemudian pindah ke Visi dan misi di bidang ekonomi yang akan dijaankan jika dirinya dipilih.

RK-Suswono <b>(Istimewa)</b> RK-Suswono (Istimewa)

“Isu ekonomi tentu Terbagi 3, isu ekonomi pasar, ekonomi bawah. Pasar bisa kita kembangkan menjadi Pasar Besar, dunia di industri halal misalkan. Kemudian juga permasalahan lapangan pekerjaan 1 juta lapangan pekerjaan terdiri dari 600.000 di sektor formal kemudian 300.000 di sektor UMKM dan 100.000 di Padat Karya di program satu miliar per RW yang akan diberikan kepada RW Jakarta.” ucapnya. 

“Dan untuk ekonomi Besar Kota Global kita hadirkan pusat-pusat pertumbuhan di suatu bisnis. Kemudian untuk UMKM, untuk kelas menengah, kita hadirkan gratisnya yang namanya digital Akademi untuk 100.000 Gen Z, kemudian co working space yang gratis, hunian di atas pasar, di atas Stasiun juga kita hadirkan, dan juga pusat-pusat pertumbuhan wisata global lainnya menjadikan Jakarta lebih maju, lebih baru,” tuturnya. 

Kemudian, Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono melanjutkan pemaparan visi-misi mengenai ekonomi dan kesejahteraa sosial. 

“98% pangan Jakarta dipasok dari luar Jakarta, maka ketahanan pangan Jakarta sungguh sangat-sangat rawan. RiDO akan pastikan bahwa pasokan pangan akan aman sepanjang RIDO memimpin Jakarta. Langkah-langkah yang akan dilakukan pertama melakukan kontrak kerjasama dengan daerah-daerah pemasok atau penghasil pangan.” ujar Suswono.

“Dua menghadirkan sembako murah dengan menambah anggaran subsidi pangan sehingga banyak yang bisa mengakses dan memperbanyak Distribusi, sehingga rakyat tidak perlu antre panjang. Tiga memanfaatkan lahan terlantar untuk dijadikan gerakan terwujudnya Urban farming atau pertanian kota dan memastikan KJP plus di eropanish tidak dihapus bahkan ditingkatkan.” pungkasnya.

x|close