Soal Bangun Disneyland, RK: Tugas Pemimpin adalah Berimajinasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Okt 2024, 21:38
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ridwan Kamil Ridwan Kamil (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 , Pramono Anung menanyakan ke Cagub nomor urut 2, Ridwan Kamil (RK) dalam Debat Pilkada Jakarta Kedua mengenai wacana pembangunan Disneyland yang akan dibangun di pulau seribu dan menyinggung hal itu pernah dijanjikan sebelumnya oleh RK di Jawa Barat bakal dibangun di CIkarang.

“Bapak Ridwan Kamil dan Bapak Siswono pertanyaan kami singkat dan sederhana dulu pada tahun 2018 Kang Emil pernah menyampaikan akan membangun Disneyland di Cikarang sekarang Kang Emil ketika menjadi calon gubernur di Jakarta menyampaikan akan membangun Disneyland di Pulau Seribu sebetulnya akan dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?” tanya pramono,

Ridwan Kamil pun menjawab dan memberikan catatan bahwa sebaik-baiknya pemimpin adalah yang berani mengambil keputusan dan tugas pemimpina adalah berimajinasi.

Baca Juga: Dharma Singgung Jabar Salah Satu Daerah Miskin, Ridwan Kamil: Datanya Keliru, Silakan Dibaca Lagi

“Saya jawab dengan nilai saja banyak kerja banyak catatan sedikit kerja sedikit catatan tidak ada kerja tidak ada catatan sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan walaupun dalam perjalanannya kadang berhasil kadang gagal dan tugas pemimpin adalah berimajinasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, RK mengatakan jika tak ada imajinasi Soekarno maka tak ada melahirkan Indonesia. 

“Seburuk-buruknya pemimpin adalah hanya mengerjakan apa yang ada tanpa daya imajinasi Bung Karno melahirkan Indonesia oleh daya imajinasi Indonesia disebut Imagine community semua berimajinasi, kalau urusan Disneyland itu kadang-kadang dia dalam politiknya tapi bisnis dealnya mungkin tidak masuk dan lain sebagainya tapi yang penting itu berusaha karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi tidak mau berusaha setelah terpilih Hanya duduk diam untuk aman cari pemilihan di 5 tahun sebelumnya selanjutnya,” tuturnya.

“Jakarta ini sangat konkrit karena kunjungan wisata di Kepulauan Seribu sangat sedikit Kami mengusulkan ada kawasan spesial ekonomi Zoom saya sudah bertemu dengan beberapa pihaknya yang menyatakan sangat visible sehingga devisa bisa datang,” sambungnya.

x|close