Ntvnews.id, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengumumkan bahwa dirinya telah resmi menjadi kader dari Partai Gerindra pada Senin, 20 Mei 2024. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung menerima kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.
“Bismillahirrahmanirrahim, saya telah resmi menjadi kader Gerindra dan juga turut mendaftar sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Gerindra,” ujar Bobby Nasution seperti dilansir dari akun Instagram pribadinya pada Selasa, 21 Mei 2024.
Setelah menerima KTA Partai Gerindra, Bobby Nasution juga memohon doa dan dukungan dari semua kader Gerindra. Selain itu, Bobby juga langsung mendaftarkan diri sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara dalam pemilu 2024 mendatang.
Bobby Nasution (Instagram)
Kedatangan suami dari Kahiyang Ayu tersebut langsung diterima oleh Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu. Ia juga mengucapkan terima kasih karena sudah diterima dengan terbuka oleh Partai Gerindra untuk memajukan Sumut.
“Alhamdulillah langsung diterima oleh Ketua DPD (Gerindra) Sumatera Utara, Bapak Gus Irawan Pasaribu. Terima kasih sambutan hangatnya DPD Gerindra Sumatera Utara karena sudah menerima saya untuk bersama-sama berjuang dalam memajukan Sumatera Utara,” paparnya.
Untuk diketahui, menurut kabar yang beredar Bobby Nasution sendiri sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara ke PAN pada Sabtu, 18 Mei lalu. Bobby saat itu diwakilkan oleh kerabatnya untuk mengambil formulir tersebut.
Bobby Nasution (Instagram)
Sontak saja, unggahan tersebut langsung menuai beragam komentar dari publik. Sebagian besar dari mereka memberikan dukungan untuk Bobby Nasution agar bisa terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara dan juga banyak yang memberikan saran.
“Selamat pak Boby,.. semoga apa yg dikatakan teman saya tentang anda tidak benar,” kata warganet.
“Alhamdulillah sudah bergabung bang Boby untuk Sumatra lebih baik lagi” timpal yang lain.
“Buat lagi pemerataan bangunan di Sumut Bang @bobbynst banyak x jalan yg rusak sehingga membuat perekonomian rakyat lambat,” ungkap warganet.